Oleh: Eko Windarto
Menatap 10 Hari Terakhir dengan Itikaf
Menjelang akhir Ramadan, kebanyakan muslim berlomba-lomba melakukan ibadah. Ada yang meningkatkan kegiatan membaca Al-Quran, berbagi sedekah, dan shalat sunnah. Namun, salah satu ibadah yang populer pada 10 hari terakhir Ramadan adalah Itikaf.
Itikaf merupakan ibadah mengisolasi diri di dalam masjid dengan tujuan mencari kedekatan dengan Allah. Selama itikaf, orang-orang menghabiskan waktu dengan beribadah, membaca kitab suci, bersedekah, dan melakukan amal saleh lainnya. Itikaf dapat membantu meningkatkan keimanan, menghilangkan stress dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Idul Fitri dengan semangat baru.
Manfaat Itikaf Selama 10 Hari Terakhir Ramadan
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan itikaf selama 10 hari terakhir Ramadan:
Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Itikaf bisa membantu memfokuskan pikiran dan hati hanya pada peribadatan kepada Allah, sehingga bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dalam lingkungan masjid, kita juga bisa berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dalam beribadah, sehingga semangat untuk melakukan ibadah semakin meningkat.
Menjaga Kesehatan Mental dan Spiritual
Seiring dengan peningkatan kesehatan jasmani, kesehatan mental dan spiritual juga sangat penting. Itikaf dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan damai, serta lebih siap menghadapi hidup dan tantangan di masa depan. Selama itikaf, seseorang dapat merenung dan mengintrospeksi diri sendiri, serta menemukan kedamaian dan ketenangan dari kesibukan dunia luar.
Memperkuat Hubungan dengan Allah dan Sesama