Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Tips Belanja Online Sebelum Termakan Promo yang Masif

5 April 2024   03:51 Diperbarui: 5 April 2024   03:55 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oleh: Eko Windarto 

Promo Lebaran yang digelar sejumlah toko dan mal selama periode bulan Ramadhan menjadi magnet besar bagi penduduk Indonesia yang sedang mempersiapkan diri untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Meskipun demikian, fenomena promo Lebaran yang semakin masif tahun ini telah menimbulkan kekhawatiran untuk beberapa kalangan.

Banyak toko, mal, bahkan situs e-commerce menawarkan diskon dan promo besar-besaran selama bulan Ramadhan dan jelang Lebaran. Sayangnya, promosi besar-besaran ini ternyata menjadi penghambat bagi konsumen dalam membuat keputusan pembelian yang tepat. Selain itu, beberapa pedagang online yang tidak bertanggung jawab juga menggunakan momen ini untuk melakukan penipuan atau penjualan produk palsu.

Ketika banyak orang tergoda untuk membeli produk yang dianggap lebih murah dari biasanya, akan ada banyak risiko yang muncul. Salah satunya ialah jumlah korban penipuan yang melonjak tajam selama musim promo ini. Selain itu, pelanggan juga cenderung memaksakan diri membeli barang meski tidak membutuhkan, merusak anggaran dan membuat pengeluaran bulan berikutnya menjadi terhambat.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas penyebab dari fenomena promo Lebaran yang begitu masif di Indonesia, mengapa promosi ini dapat menjadi merugikan bagi konsumen, dan tips-tips untuk menghindari dampak negatif promosi yang sedang berlangsung. Mari kita lebih dalam lagi membahas topik ini.

Maka dari itu, sebelum belanja cek reputasi toko online. Pastikan reputasi toko online yang akan dikunjungi atau ingin digunakan untuk berbelanja. Bandingkan reputasi toko online dari beberapa platform toko online sebelum melakukan pembelian.

Periksa review toko online Pastikan untuk memeriksa review toko online sebelum membeli barang yang diinginkan. Review dari pelanggan yang sudah membeli barang dapat menjadi pijakan untuk memutuskan untuk membeli atau tidak

Gunakan alamat website yang benar. Penting untuk memastikan bahwa Anda mengunjungi alamat website toko online yang benar dan terpercaya.

Pastikan website memiliki sertifikat SSL sebelum memasukan data pribadi atau melakukan transaksi pembayaran.

Periksa harganya dengan cermat Pastikan untuk membandingkan harga dari toko online lain sebelum memutuskan untuk membeli barang. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah, karena bisa jadi itu adalah barang palsu atau produk inferior.

Gunakan metode pembayaran yang aman. Hindari menggunakan metode pembayaran yang tidak aman seperti transfer langsung ke rekening penjual sebelum barang diterima. Gunakan metode pembayaran yang aman dan terpercaya seperti e-wallet, kartu kredit, virtual account, atau menggunakan jasa pembayaran online terpercaya.

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan Anda dapat mengantisipasi dampak negatif promo toko online yang begitu masif. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda!

Batu, 542024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun