Oleh: Eko Windarto
Setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan baju-baju Muslim meningkat pesat. Fenomena ini terjadi di berbagai negara dunia, termasuk di Indonesia. Banyak konveksi dan butik online atau offline yang kesulitan memenuhi pesanan dari konsumen saat menjelang Idul Fitri. Namun apa yang menyebabkan peningkatan pesanan ini?
Desain Busana Muslim yang Menarik
Survei menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya permintaan busana Muslim adalah desain yang menarik. Saat masyarakat semakin sadar akan pentingnya penampilan, busana Muslim tak lagi terlihat kuno dan membosankan. Desain yang kreatif dan modis mampu menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli busana Muslim terbaru.
Variasi Warna
Selain desain, variasi warna juga turut memengaruhi jumlah pesanan. Tidak hanya putih dan hitam, kini terdapat banyak pilihan warna untuk baju-baju Muslim, seperti biru, hijau, oranye, dan masih banyak lagi. Konsumen dapat memilih warna mana yang cocok dan sesuai dengan tema Idul Fitri yang diinginkan.
Adanya Kemudahan Berbelanja Online
Kemudahan untuk berbelanja online adalah faktor lainnya yang membuat pesanan baju-baju Muslim meningkat. Saat ini banyak toko online yang menyediakan baju-baju Muslim murah dan berkualitas. Masyarakat tak perlu lagi keluar rumah untuk membeli busana Muslim, dengan adanya umat online ini, mereka bisa memilih dan membeli langsung dari rumah.
Harga yang Terjangkau
Meskipun banyak juga harga baju-baju Muslim yang tinggi, tapi saat menjelang Idul Fitri, banyak yang menawarkan harga yang terjangkau. Inilah hal yang juga memengaruhi pesanan menjelang Idul Fitri. Harga yang terjangkau seolah membuat konsumen ingin membeli baju yang lebih banyak dengan anggaran yang sama.
Peningkatan Gaya Hidup Muslim
Peningkatan gaya hidup muslim juga memberikan pengaruh terhadap permintaan busana Muslim. Saat ini, Islam sedang menjadi tren di seluruh dunia. Masyarakat tak lagi dipandang sebelah mata oleh lingkungan sekitar saat mengenakan baju muslim, dan mereka malah semakin bangga akan identitasnya. Saat ini busana muslim tak hanya digunakan pada saat Idul Fitri, tapi sudah menjadi busana sehari-hari yang terlihat modis.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan pesanan baju-baju Muslim saat menjelang Idul Fitri. Hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga terjadi di banyak negara lainnya. Perusahaan konveksi dan toko-toko busana Muslim perlu memperhatikan faktor-faktor ini agar dapat memenuhi pesanan konsumen dengan baik dan memuaskan.
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi peningkatan pesanan baju-baju Muslim saat menjelang Idul Fitri, yaitu:
Promosi dari Influencer dan Selebriti
Promosi dari influencer dan selebriti juga memainkan peran penting dalam peningkatan pesanan baju-baju Muslim. Influencer dan selebriti yang memiliki ribuan atau bahkan jutaan followers di media sosial, sering kali memposting foto diri mereka mengenakan busana Muslim terbaru dari butik atau konveksi tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi pengikut mereka yang juga ingin memakai busana yang sama. Pengikut juga akan mencari informasi tentang toko atau konveksi tempat dimana mereka bisa mendapatkan baju muslim tersebut, dan hasilnya akan meningkatkan penjualan bagi penjual.
Tradisi Membeli Baju Baru saat Idul Fitri
Tradisi membeli baju baru saat Idul Fitri telah menjadi budaya yang melekat pada masyarakat Muslim di seluruh dunia. Konsumen biasanya memanfaatkan momen ini untuk membeli baju Muslim baru. Hal ini seolah menjadi kewajiban yang harus dijalankan pada saat Idul Fitri dan menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa mereka siap merayakan hari raya dengan semangat baru. Karena itu, saat menjelang Idul Fitri, permintaan baju Muslim meningkat pesat karena banyak konsumen yang ingin membeli busana baru.
Peningkatan Jumlah Wisatawan Muslim
Industri pariwisata global juga ikut mempengaruhi peningkatan pesanan baju-baju Muslim saat menjelang Idul Fitri. Saat ini, jumlah wisatawan musulman yang berlibur ke berbagai negara meningkat pesat. Wisatawan muslim termasuk dari Indonesia yang jumlah penganut agamanya mencapai hampir 90% dari keseluruhan penduduk, sangat memperhatikan baju-baju muslim dan banyak yang bahkan mengambil kesempatan ini untuk berbelanja baju Muslim untuk menyambut hari raya. Kebanyakan toko dan konveksi menjadikan wisatawan muslim sebagai pesanan prioritas karena biasanya mereka cenderung membeli baju-baju muslim dengan jumlah yang besar.
Aktivitas Peningkatan Kebersihan Sebelum Hari Raya
Sebelum Hari Raya, aktivitas peningkatan kebersihan rumah dan badan mulai dilakukan. Keluarga mulai membersihkan rumah mereka dan membeli baju baru sebagai cara untuk menyambut Idul Fitri dengan sebaik-baiknya. Banyak orang yang memutuskan untuk membeli baju muslim sebagai pilihan yang nyaman dan dapat dikenakan kapan saja dalam acara Idul Fitri. Karena itu, permintaan baju muslim meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas ini.
Dengan faktor-faktor diatas, dapat dikatakan bahwa permintaan baju-baju Muslim benar-benar meningkat pesat saat menjelang Idul Fitri. Industri busana Muslim masih menjadi penggerak ekonomi yang sangat penting bagi negara-negara mayoritas Muslim secara global. Banyak dari mereka yang bertanya-tanya bagaimana tren ini akan berlanjut di masa depan, karena tren kebaruan dan kepuasan konsumen semakin tinggi.
Batu, 26/3/2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI