Oleh: Eko WindartoÂ
Energi Terbarukan: Penggunaan teknologi yang memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air akan membantu dalam mengurangi emisi karbon serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
Transportasi Terintegrasi: Sistem transportasi yang terintegrasi, seperti transportasi publik berbasis listrik dan kendaraan otonom, akan meningkatkan mobilitas serta mengurangi kemacetan dan pencemaran udara.
Infrastruktur Hijau: Teknologi seperti atap hijau, dinding hijau, dan pengelolaan air menggunakan prinsip-prinsip ekologi akan membantu dalam membangun infrastruktur yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup.
Internet of Things (IoT): Penggunaan sensor dan perangkat pintar yang terhubung ke internet, seperti sistem manajemen energi, lampu jalan pintar, dan parkir otomatis, akan meningkatkan efisiensi dan keterhubungan di berbagai sektor kehidupan urban.
Sistem Pertanian Vertikal: Metode pertanian yang memanfaatkan teknologi seperti hidroponik, aeroponik, atau aquaponik untuk menumbuhkan tanaman secara bertumpuk di dalam gedung-gedung tinggi akan menghasilkan pasokan pangan yang lebih berkelanjutan di kota.
E-goverment: Penggunaan teknologi digital dalam sektor pemerintahan akan mempermudah proses birokrasi, meningkatkan transparansi, dan mempercepat penyampaian layanan kepada masyarakat.
Teknologi 5G: Jaringan 5G akan memungkinkan akses internet yang lebih cepat dan stabil, mendukung pengembangan sejumlah inovasi di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan industri.
Ekonomi Sirkular: Menggunakan teknologi yang mendukung konsep ekonomi sirkular, seperti daur ulang, upcycling, dan pengelolaan sampah untuk menghargai sumber daya alam dan menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan.
Dengan menggabungkan penggunaan teknologi-teknologi ini, di setiap kota dapat menciptakan gagasan neofuturistik yang menggambarkan kota yang ramah lingkungan, maju, dan berkelanjutan. Implementasi teknologi ini harus disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan lokal, serta didukung oleh dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat.
Sebagian besar teknologi yang disebutkan sebelumnya telah tersedia atau sedang dikembangkan di Indonesia, meskipun penerapan dan penyebarannya bervariasi tergantung pada konteks dan lokasi. Berikut adalah ringkasan ketersediaan teknologi tersebut di Indonesia: