Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Fenomena "Noise" Taylor Swift

19 Maret 2024   21:53 Diperbarui: 20 Maret 2024   17:43 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, Swift belum pernah secara terbuka membahas mengenai "noise" ini. Alih-alih membahas kontroversi tersebut, Swift berusaha untuk berkonsentrasi pada pekerjaannya dan menghasilkan musik dengan kualitas yang lebih baik.

Kritik "noise" ini sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia musik. Setiap musisi pasti akan menerima kritik dari karyanya dari waktu ke waktu. Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa "noise" Taylor Swift adalah dampak dari perubahan dalam genre musiknya.

Swift mulai melenceng dari gaya country yang sering dimilikinya pada awal karirnya dan lebih banyak menampilkan elemen-elemen EDM modern dan elektronik.

Namun, adanya eksperimen dalam musik tidak selalu berjalan mulus, terutama ketika musisi yang terjun ke arah baru ini dianggap menghilangkan keaslian suara mereka.

Namun, dengan suksesnya album-album Swift seperti Lover, terbukti bahwa "noise" tidak membawa pengaruh besar pada keberhasilan musik Swift. Album tersebut meraih sukses kritis dan komersial, menjadikan Swift sebagai salah satu musisi teratas di dunia.

Hal ini membuktikan bahwa Swift tetap menjadi artis yang inovatif dan berani dalam mengeksplorasi suara dan genre baru, bahkan jika kadang-kadang eksperimennya menghasilkan beberapa kritik.

Ke depannya, audiens dan penggemar Swift tetap menantikan berbagai karya baru dari musisi ini dan kemungkinan besar Swift akan terus mengeksplorasi suara dan genre baru dalam albumnya berikutnya.

Namun, kesuksesan Swift tidak terlepas dari dukungan fanbase yang setia. Dalam hal ini, Swift sering menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para penggemarnya.

Belum lama ini, Swift mengejutkan penggemarnya dengan merilis album kedelapannya, folklore secara misterius, dan album tersebut berhasil merebut perhatian banyak orang dan menjadi album nomor satu di chart Billboard.

Dengan menciptakan lagu-lagu indie dan akustik dalam folklore, Swift kembali mengambil risiko dalam merencanakan karir musiknya yang penuh perkembangan dan eksperimen.

Secara keseluruhan, fenomena "noise" Taylor Swift menimbulkan banyak pro dan kontra, seperti seperti semua masalah dalam musik dan seni pada umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun