Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Dunia Tanpa Batasan

10 Maret 2024   16:46 Diperbarui: 10 Maret 2024   16:49 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh: Eko Windarto

Dalam perkembangan dunia saat ini, kita tidak bisa terlepas dari pengaruh dari tiga bidang yang saling terkait: sains, teknologi, dan kontemporer. Meski ketiganya bersifat beragam, mereka memiliki satu kesamaan, yakni membangun dunia tanpa batasan dan tidak memandang manusia hanya dari aspek kulit dan pendidikan. Namun, pengaruh dari tiga bidang tersebut tidak selalu positif, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, dalam esai ini, saya ingin membahas dampak positif dan negatif dari tiga bidang tersebut, serta bagaimana membangun dunia yang lebih baik dengan menggunakan potensi dari tiga bidang tersebut.

Pertama-tama, kita perlu mengetahui dampak positif dari tiga bidang tersebut. Dalam bidang sains, pengetahuan manusia semakin berkembang dan terus mengalami pembaruan. Hal ini membuat manusia mampu menciptakan berbagai inovasi yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Contohnya saja dalam bidang medis, manusia mampu menemukan obat-obatan baru untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang dulu dianggap tak terobati. Dalam bidang teknologi, manusia semakin mudah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia, yang sebelumnya mustahil dilakukan tanpa batasan geografis. Sedangkan dalam bidang kontemporer, masyarakat semakin maju dalam memahami berbagai budaya dan perbedaan, sehingga kemudian bisa mencapai kesatuan dalam keberagaman.

Namun, di sisi lain, tiga bidang tersebut juga membawa dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Dalam bidang sains, manusia terlalu fokus pada penemuan-penemuan baru, sehingga tidak jarang melupakan nilai-nilai dasar seperti kebersihan dan Kesehatan Lingkungan. Dalam bidang teknologi, manusia terlalu tergantung pada teknologi modern, sehingga tidak mampu mengatasi kegiatan sehari-hari tanpa kecanggihannya. Sedangkan dalam bidang kontemporer, manusia terlalu terbawa arus globalisasi, sehingga melupakan budaya lokal yang seharusnya tetap dijaga dan dilestarikan.

Oleh karena itu, membawa dampak baik tanpa meninggalkan dampak negatif dari tiga bidang tersebut, tentu bukan perkara mudah. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membangun dunia yang lebih baik dengan menggunakan potensi dari tiga bidang tersebut. Dalam bidang sains, manusia harus melihat bahwa penemuan dan inovasi bukan semata-mata untuk kemajuan manusia, tetapi juga harus memperhatikan dampaknya bagi lingkungan sekitar. Dalam bidang teknologi, manusia harus mampu mengimbangi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari tanpa melupakan cara-cara alami dalam menjalani kehidupan. Sedangkan dalam bidang kontemporer, manusia harus mampu mempertahankan budaya lokal dan dapat mengintegrasikannya dengan nilai-nilai global.

Dalam melaksanakan alternatif tersebut, kita sebagai bagian dari masyarakat harus mulai menerapkan cara-cara sehat dalam menjalani kehidupan. Dalam bidang sains, kita harus menerapkan sistem yang berkelanjutan dalam penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang. Dalam bidang teknologi, kita harus menggunakan teknologi secara bijak agar tidak merugikan lingkungan hidup. Sedangkan dalam bidang kontemporer, kita harus menghargai budaya lokal yang ada di sekitar kita sehingga dapat menumbuhkan keragaman tanpa merusak identitas satu sama lain.

Mengintegrasikan sains, teknologi dan kontemporer cukup penting dalam membangun dunia yang lebih baik, tanpa melihat batasan kulit dan pendidikan manusia. Penggunaan ketiga bidang tersebut harus tetap dijaga agar tidak menimbulkan dampak negatif yang nantinya berujung pada kerugian manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, sebagai manusia yang memiliki kesadaran lingkungan, kita harus mampu memilih jalan dengan cara-cara yang selamat untuk manusia dan lingkungan. Dalam hal itu, kita tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan tiga bidang tersebut, tetapi juga kerjasama dari seluruh elemen masyarakat agar dapat membangun dunia yang lebih baik dan benar-benar bebas batas dalam semua aspek.

Mengatasi Dampak Tiga Bidang Sains, Teknologi Dan Kontemporer

Manfaatkan sains dengan bijak dalam bidang sains, manusia harus mampu memanfaatkan penemuan dan inovasi secara bijak agar tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Beberapa inovasi yang dihasilkan oleh sains, seperti bahan plastic, pestisida, dan obat-obatan kimia, mampu menciptakan dampak negatif pada lingkungan jika tidak digunakan dengan bijak. Oleh karena itu, manusia harus menerapkan sistem yang berkelanjutan dalam penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang.

Gunakan teknologi dengan bijak dalam bidang teknologi, manusia harus mampu mengimbangi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap menghargai cara-cara alami dalam menjalani kehidupan. Perkembangan teknologi memudahkan kehidupan manusia, namun jika dipakai secara berlebihan dan tidak tepat, maka akan menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, seperti penggunaan bahan bakar fosil, limbah elektronik, dan radiasi pada tubuh manusia. Oleh karena itu, manusia harus menggunakan teknologi dengan bijak agar tidak merugikan lingkungan hidup.

Pertahankan budaya lokal dalam bidang kontemporer, manusia harus mampu mempertahankan dan menghargai budaya lokal yang ada di sekitar mereka. Peningkatan globalisasi seringkali membawa dampak negatif pada budaya lokal, seperti hilangnya identitas kebudayaan. Oleh karena itu, manusia harus memahami kebutuhan budaya lokal dan menjaga serta mengembangkannya agar tetap lestari dan menjadi warisan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun