Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

"Dalam Pilpres Menang tak Jumawa, Kalah tak Meradang" demi Menjaga Persatuan Bangsa

13 Februari 2024   15:50 Diperbarui: 13 Februari 2024   16:08 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Oleh: Eko Windarto

Sangat tepat dan relevan dalam konteks suasana politik Indonesia saat ini. Pilpres adalah sebuah kontes yang mempertaruhkan kedaulatan negara dan masa depan bangsa. Oleh karena itu, setiap kemenangan atau kekalahan di Pilpres sangat berdampak besar bagi seluruh rakyat Indonesia.

Banyak terjadi kasus dalam proses Pilpres terdahulu di mana para pendukung pasangan calon yang kalah meradang dan melakukan tindakan yang tidak pantas. Tindakan tersebut merugikan diri sendiri, pasangan calon yang didukung, dan juga bangsa sebagai warga negara.

Namun demikian, pada setiap pertarungan, kekalahan selalu memancing kekecewaan Anda sebagai pendukung, terlebih jika calon yang Anda dukung sangat Anda harapkan untuk menjadi pengemban aspirasi rakyat. Tidak ada yang salah dengan kekecewaan, namun yang menjadi masalah adalah jika kekecewaan tersebut diungkapkan dalam bentuk tindakan yang tidak etis.

Berbeda halnya dengan kemenangan. Anda sebagai pendukung pasangan calon yang menang, tidak harus bersikap jumawa dan merendahkan pihak yang kalah. Sebaliknya, ketika pasangan calon yang Anda dukung meraih kemenangan, Anda seharusnya berbesar hati dan tetap menjunjung tinggi etika dan moral yang baik.

Empat tahun menjadi masa yang cukup panjang bagi para pendukung calon yang menang untuk membangun, memperbaiki, dan memperkuat bangsa Indonesia. Di sisi lain, bagi pendukung yang kalah, waktu empat tahun tersebut bisa dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dan berbenah diri guna membangun bangsa bersama-sama dengan pemerintahan yang terpilih.

Oleh karena itu, keberhasilan Pilpres bukanlah ditentukan oleh pasangan calon mana yang menang, tetapi ditentukan oleh seluruh rakyat Indonesia yang bisa menjunjung etika dan moral yang baik di dalam setiap proses Pilpres.

Menang atau kalah adalah keputusan final yang harus diterima secara bijak, bukan sebagai ajang perpecahan bangsa. Dalam Pilpres, tertib dan damai adalah hal yang utama demi menjaga integritas, solidaritas, dan persatuan bangsa.

Untuk Menjaga Integritas, Solidaritas, dan Persatuan Bangsa dalam Konteks Pilpres, Masyarakat dan Elit Politik dapat Melakukan Beberapa Hal Sebagai Berikut:

Memahami dan mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku Ketika terdapat aturan dan ketentuan yang berlaku, baik itu dalam program pemerintah maupun dalam proses Pilpres, baik masyarakat maupun elit politik seharusnya memahami dan mematuhi aturan tersebut. Hal ini nantinya akan berdampak positif bagi integritas dan persatuan bangsa.

Terciptanya ruang diskusi yang terbuka Elit politik dapat membuka ruang diskusi dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Terbukanya ruang diskusi yang terbuka akan membantu meningkatkan pemahaman antara pemilih dan demokrasi, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin.

Menjaga etika dan moral yang baik Etika dan moral yang baik sangatlah penting dalam setiap proses Pilpres. Para elit politik harus menunjukkan sikap yang santun dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang baik. Melalui hal tersebut, warga negara akan lebih mempercayai dan menghargai tindakan dari elit politik.

Bersikap adil terhadap masyarakat Elit politik seharusnya bersikap adil terhadap rakyat, terlebih jika calon yang mereka bawa berhasil memenangkan Pilpres. Dalam hal ini, warga negara akan lebih merasa dihargai dan bangga terhadap pemimpin yang terpilih.

Tidak menyalahgunakan kekuasaan Elit politik seharusnya tidak menyalahgunakan kekuasaan. Hal ini sangat penting demi menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang terpilih. Kekuasaan yang diperoleh harus digunakan untuk kepentingan bangsa Indonesia dan masyarakatnya.

Meningkatkan rasa toleransi serta menghargai perbedaan pandangan Keberagaman masyarakat Indonesia merupakan salah satu aset yang sangat berharga. Oleh karena itu, penting bagi elit politik dan juga masyarakat untuk meningkatkan rasa toleransi serta menghargai perbedaan pandangan. Dengan cara ini, persatuan bangsa serta integritas dapat tetap terjaga.

Menghindari keributan dan kekerasan Yang harus selalu diingat oleh masyarakat adalah bahwa perbedaan pendapat sangatlah wajar dalam setiap proses Pilpres. Maka, untuk menjaga integritas, solidaritas, dan persatuan bangsa, masyarakat harus selalu menjauhi keributan dan kekerasan. Jangan sampai perbedaan pendapat mengganggu keadaan damai dan menimbulkan konflik yang lebih besar.

Seluruh elemen bangsa yang terdiri dari masyarakat, pemerintah, dan elit politik harus saling bersinergi untuk menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa. Ada beberapa alasan yang menjelaskan mengapa sinergi antar elemen bangsa sangatlah penting, diantaranya:

Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan Sinergi antar elemen bangsa dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat. Ketika seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama dan saling support satu sama lainnya, maka tercipta keharmonisan yang tidak hanya membantu kemajuan bangsa, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan optimisme di dalam masyarakat.

Menjaga stabilitas nasional Dalam situasi yang penuh dengan dinamika dan kompleksitas yang sering menimbulkan gejolak sosial, sinergi antar elemen bangsa sangatlah penting untuk menjaga stabilitas nasional. Kebersamaan dan kerjasama antar elemen bangsa dapat mencegah terjadinya konflik, kerusuhan, dan tindakan yang merugikan kepentingan nasional.

Mendorong pertumbuhan ekonomi Sinergi antar elemen bangsa dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Seluruh elemen bangsa dapat bersinergi dalam membangun investasi yang produktif dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang lebih banyak. Dalam prosesnya, hal ini akan mempengaruhi efek positif dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Dalam kerukunan dan keutuhan bangsa, seluruh elemen bangsa harus bekerja sama dalam membangun infrastruktur sosial dan jasmani untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sinergi antar elemen bangsa dapat membantu memastikan bahwa seluruh kepentingan masyarakat terpenuhi, termasuk mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, air bersih dan sanitasi.

Menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa Dengan adanya sinergi antar elemen bangsa, diharapkan bangsa Indonesia akan lebih kuat dan mampu menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayahnya. Dalam meraih tujuan tersebut, seluruh elemen bangsa harus saling bahu-membahu, menghargai perbedaan dan mengambil langkah konstruktif dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

Jadi, sinergi antar elemen bangsa sangatlah penting dalam menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa. Dengan menyatukan kekuatan, semua lapisan masyarakat dapat memajukan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa harus melakukan upaya bersama untuk meningkatkan kerukunan, memperkuat kesatuan, dan menjaga persatuan demi terwujudnya keutuhan bangsa.

Batu, 13022024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun