Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ekonomi Biru: Strategi Pembangunan yang Harmonis dengan Lingkungan

5 Februari 2024   17:33 Diperbarui: 5 Februari 2024   17:38 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: Eko Windarto

Ekonomi biru atau "blue economy" merupakan konsep pembangunan ekonomi yang berbasis pada keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam. Konsep ini berasal dari pemikiran bahwa ekonomi dan lingkungan harus berjalan seiring demi menciptakan harga yang baik bagi masyarakat dan planet kita. Dalam ekonomi biru, pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan menjadi prioritas dalam membangun kesejahteraan di masa depan.

Salah satu komponen utama dalam ekonomi biru adalah konservasi dan pengelolaan sumber daya perairan, meliputi laut, danau, sungai, dan sumber air lainnya. Industri yang terkait dengan perairan, seperti perikanan, kelautan, pariwisata, dan energi, menjadi sektor unggulan dalam strategi ekonomi biru. Pengelolaan sumber daya perairan yang bijaksana, lestari, dan ramah lingkungan akan menghasilkan keuntungan ekonomi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.

Selain keberlanjutan lingkungan, ekonomi biru juga menekankan pada efisiensi sumber daya dan inovasi teknologi. Dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien, sektor industri dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Efisiensi sumber daya dan teknologi menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan.

Dalam meningkatkan perekonomian tingkat nasional, ekonomi biru juga menawarkan pemikiran tentang kerjasama regional dan internasional. Kerjasama ini melibatkan berbagai negara untuk mengelola sumber daya perairan dan lingkungan secara bersama-sama. Melalui pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan teknologi, masing-masing negara akan mendapatkan manfaat dari model ekonomi berkelanjutan yang inklusif dan adil.

Penerapan ekonomi biru memiliki tantangan tersendiri yang melibatkan regulasi yang efektif serta pembentukan budaya dan kesadaran masyarakat. Kepentingan pengusaha, pekerja, dan masyarakat dalam ekonomi biru dapat terwujud jika pemerintah dan pemangku kepentingan lain menempatkan kebijakan yang tepat untuk mendukung penerapan ekonomi biru. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, serta cara-cara untuk melibatkan diri dalam praktek ekonomi biru, perlu ditingkatkan.

Ekonomi biru merupakan konsep pembangunan yang harus diperjuangkan. Dengan menggabungkan faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan, ekonomi biru membuka peluang untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan planet. Melalui pendekatan inovatif, efisiensi sumber daya, dan kerjasama global, ekonomi biru akan menjadi kunci bagi pertumbuhan sekaligus kelestarian lingkungan di masa mendatang.

Ekonomi Biru, Ode untuk Bumi dan Kehidupan


dalam riak tenang biru meluas
cumbu laut menggelora
oh, ekonomi biru, nada-nada damai berbisik pada dunia
pada jutaan tawa nelayan beriring desir ombak memukau
kau menjadi dewi keberlanjutan
cahaya harapan bagi masyarakat yang haus

perlukah kita rasakan lamunan, ledakan dunia yang rapuh?
tak ada lagi kabut hitam yang mengepung ekonomi biru menjadi kunci hidup
meleburkan peradaban dalam senandung alam merayakan kepatutan
dalam langkah kita bersama menuju tebar benih kebaikan pada lautan

memeluk keragaman hidup
laut rindu keadilan dalam tata dunia bermanuver bak pasir di tangan merajut kebahagiaan bagi semua jenis
kala ekonomi biru menjadi nyanyian
terbang ke tubuh laut yang membatin
menari dalam dekapan lembayung mengejapkan tatanan hidup sempurna

di pangkuan samudra yang tak bertepi kerakusan menggerogoti hati
menyepi sejenak dalam lautan biru
berserah pada kehendak sang waktu
tuangkan impian saling melengkapi
tuntun masyarakat merajut cita
ekonomi biru iringi pesisir rindu menjadi ungkapan kasih suci abadi

pada naluri kita ciptakan melodi
penuh harapan dalam lautan biru
menyongsong ramah-lingkungan lorong-lorong ilusi yang sempurna
eceng gondok tak perlu sajak
babak baru kehidupan kita cipta
dalam doa damai ekonomi biru
terjal sekejap langit yang biru-hijau

ekonomi biru dakwah hijau nan syahdu
engkau kasih pada alam penuh rahasia dan tabir keberlanjutan semesta pemelihara dunia lempar jala cinta kita pada laut sejuk
gariskan tragedi biru muda
oh, ekonomi biru, seruling kerlip perdamaian, penguasa hati dan kesejahteraan.

Sekarputih:5112023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun