Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adakah Layar Waktu Tak Mengenal Rasa Rindu

3 Februari 2024   20:13 Diperbarui: 3 Februari 2024   20:15 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya: Eko Windarto

Tiap detik selalu kuingat saat becocok tanam
Sebab cintaku padamu tak pernah angkat tangan

Dengan layar waktu kurentangkan semesta rindu
Namun angin membawaku semakin jauh ke dalam kedalamannya
Walau gemuruh badai mengaduh
Minta pusaran waktu kembali mendekapmu

Adakah waktu yang rindu kembali?
Adakah sosok yang diam membatu?
Yang tak mengenal rasa rindu?

Tunggulah waktu tak lupa melabuhkan rindu padamu
Tunggulah detik-detik rinduku tak lupa hangat pelukanmu

Sekarputih, 1112024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun