Namun, perlu diingat untuk selalu membuat kesimpulan yang objektif dan tidak terpengaruh oleh propaganda ataupun opini orang lain.
Mengevaluasi Keakuratan Sumber Informasi tentang Capres dan Cawapres agar Tidak Terjebak Propaganda
Verifikasi sumber informasi dan pengalaman: Pastikan bahwa sumber atau informasi yang kamu baca berasal dari sumber yang tepercaya. Periksa juga pengalaman atau latar belakang penulis atau media yang menulis artikel tentang capres dan cawapres tersebut.
Evaluasi kredibilitas informasi: Cek fakta yang disampaikan dalam artikel dan pastikan sumbernya dapat dipercaya. Periksa apakah fakta yang disajikan telah diverifikasi atau tidak dan apakah sumbernya dapat dipercaya atau tidak.
Kritis dalam membaca: Periksa dengan cermat kata-kata dan kalimat yang digunakan dalam artikel atau informasi yang kamu baca. Jangan mudah terpancing emosi dan cek kembali kebenaran informasi yang diberikan.
Cek variasi sumber informasi: Baca dan periksa berbagai sumber informasi yang berbeda-beda. Dalam hal ini, hindari membaca atau mempercayai hanya satu sumber informasi saja.
Periksa konflik kepentingan: Periksa apakah informasi atau artikel tersebut berasal dari sumber yang memiliki kepentingan politik atau ekonomi.Â
Hal ini penting dilakukan untuk memahami asal muasal informasi serta dampak yang mungkin terjadi akibat informasi yang disampaikan.
Gunakan akal sehat: Akhirnya, pastikan untuk selalu menggunakan akal sehat. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi atau artikel yang sifatnya emosional atau memancing rasa ingin tahu. Selalu berpikir kritis dan objektif dalam mengevaluasi kebenaran sumber informasi tentang capres dan cawapres.
Oleh: Eko Windarto
Sekarputih, 22012024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H