Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jurgen Habermas Maujud dalam Sanepoan Wong Jowo

25 Januari 2024   06:56 Diperbarui: 25 Januari 2024   07:02 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kajian Kritis dalam Kesenian dan Budaya

Beberapa inisiatif seni dan budaya di Jawa juga mengadopsi konsep pemikiran kritis. Misalnya, acara Ngopi Dalem di Yogyakarta, yang mengadakan forum diskusi tentang seni dan budaya di Indonesia dengan melibatkan seniman, kritikus, dan akademisi. Acara seperti ini dapat membantu mengembangkan gagasan-gagasan baru tentang seni dan budaya di Indonesia melalui kajian dan diskusi yang kritis.

Meskipun masih sedikit contohnya, ini menunjukkan bahwa pemikiran kritis Habermas dapat diterapkan dalam konteks budaya Jawa dan membuka ruang bagi pengembangan pemikiran kritis serta wawasan bermasyarakat budaya yang lebih luas dan inklusif.

Sekar Putih, 5122023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun