Karya: Eko Windarto
Air anggur berasal dari langit, dan tanganku membawa botol.
Aku mengambil minuman dan menawarkan itu pada bulan, untuk teman yang tidak hadir, yang aku cintai.
Aku bertanya pada bayanganku di atas sungai, dan hantu itu tidak memberikan jawaban.
Aku tanya hatiku sendiri, dan hatiku menyimpan rahasia.
Seperti rahasia yang tersimpan pada cahaya bulan begitu dalam
Tentang harapan dan angan dalam relung hati yang terpendam.
Eksistensi yang tak bisa diabaikan oleh jiwa dan raga
Menjadi hadiah dari Sang Pencipta untuk insan penghuni bumi
Ah, teman-teman! Sudah terlalu jauh untuk diceritakan.
Sekarputih, 20012024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H