Sang Bu guru yang penyair juga telah mengingatkan kita dengan bait terakhirnya. Gerimis bagai barisan pengantar kematian/ Dan,/ Engkau sudah menjelma menjadi catatan/ perjalanan yang belum tersuratkan. Jelas-jelas ini sebuah peringatan bagi kita-kita ini yang masih harus belajar banyak pada kehidupan yang akan datang.
Sekarputih, 17012024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!