Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ego dari Sudut Pandang Literasi

14 Januari 2024   22:51 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:12 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Oleh: Eko Windarto

Secara umum, ego adalah bagian dari diri seseorang yang berhubungan dengan kesadaran diri dan identitas. Dalam sudut pandang literasi, ego bisa diartikan sebagai kesadaran dan pengakuan atas kemampuan membaca, menulis, dan mengolah informasi dengan baik. Ada beberapa cara untuk menjaga ego yang sehat dalam konteks literasi, diantaranya:

Teruslah belajar:

Kita bisa mengembangkan kemampuan literasi dengan memperbanyak membaca buku atau artikel, menulis, atau berdiskusi dengan orang lain. Dengan terus belajar, kita dapat meningkatkan kualitas kemampuan literasi kita.

Terbuka terhadap kritik:

Mari belajar untuk tidak terlalu defensif dan terbuka terhadap kritik atau saran yang diberikan oleh orang lain untuk meningkatkan kemampuan literasi. Jangan melihat kritik sebagai suatu yang merugikan, karena sebenarnya kritik bisa membuat kita belajar untuk menjadi lebih baik lagi.

Terus berlatih:

Practice makes perfect. Terus berlatih agar kemampuan literasi kita bisa semakin terasah dan terasah. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru dan teruslah berlatih agar bisa menghasilkan tulisan ataupun karya yang lebih baik.

Evaluasi Diri:

Evaluasi diri sendiri dapat membantu kita memperbaiki kelemahan dan meningkatkan keahlian literasi. Coba untuk secara berkala menilai diri sendiri dan mencari kualitas apa yang perlu ditingkatkan dan cara apa yang bisa memperbaiki kelemahan kita.

Dengan menjaga ego yang sehat, kita dapat terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan literasi dan menjadi lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun