Oleh: Eko Windarto
Secara umum, ego adalah bagian dari diri seseorang yang berhubungan dengan kesadaran diri dan identitas. Dalam sudut pandang literasi, ego bisa diartikan sebagai kesadaran dan pengakuan atas kemampuan membaca, menulis, dan mengolah informasi dengan baik. Ada beberapa cara untuk menjaga ego yang sehat dalam konteks literasi, diantaranya:
Teruslah belajar:
Kita bisa mengembangkan kemampuan literasi dengan memperbanyak membaca buku atau artikel, menulis, atau berdiskusi dengan orang lain. Dengan terus belajar, kita dapat meningkatkan kualitas kemampuan literasi kita.
Terbuka terhadap kritik:
Mari belajar untuk tidak terlalu defensif dan terbuka terhadap kritik atau saran yang diberikan oleh orang lain untuk meningkatkan kemampuan literasi. Jangan melihat kritik sebagai suatu yang merugikan, karena sebenarnya kritik bisa membuat kita belajar untuk menjadi lebih baik lagi.
Terus berlatih:
Practice makes perfect. Terus berlatih agar kemampuan literasi kita bisa semakin terasah dan terasah. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru dan teruslah berlatih agar bisa menghasilkan tulisan ataupun karya yang lebih baik.
Evaluasi Diri:
Evaluasi diri sendiri dapat membantu kita memperbaiki kelemahan dan meningkatkan keahlian literasi. Coba untuk secara berkala menilai diri sendiri dan mencari kualitas apa yang perlu ditingkatkan dan cara apa yang bisa memperbaiki kelemahan kita.
Dengan menjaga ego yang sehat, kita dapat terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan literasi dan menjadi lebih baik lagi.