Mohon tunggu...
Money

Blackbird Coffeshop Samarinda

6 Juni 2016   09:45 Diperbarui: 6 Juni 2016   09:56 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Usaha ini sebenernya di dukung banget sama keluarga, tapi sempat juga mereka mempertanyakan atau meragukan tentang usaha ini karena mereka melihat dari segi bisnisnya bukan dari segi kegemaranku atau hobiku (Khollid) karena tujuanku itu lebih menjurus kegemaaran dan ingin memperkenalkan orang di Samarinda terhadap kopi, dan Blackbird pun emang tidak menyediakan makanan bangun dalam menjalani bisnis ini, menyikapinya gimana ? sabar dan tawakal  . Kan bisnis ini masih dalam fase  membangun pasar, kalaupun surviev banget ada hari - harinya kita makan enak dan ada hari harinya kita tidak bisa makan sama sekali.

Dari awal planning aku emang gak mau punya pacar tapi sayangnya aku kejebak dalam kata2 “baperan” jadi sekarang aku punya pacar deh

Pada saat mengalami keterpurukan kholid mengaku “Aku pernah mengalami keterpurukan, tapi aku usaha buat jadi eksis lg gini loh caranya hal yyang bisa menyelamatkan strategi2 yang di buat sama coco, soalnya dia tipe orang yang suka ngelakuin sesuatu atau lebih kepergerakan gitu”

Omset coffe bar ini  yaitu “omset bersih dalam sebulan masih sekitar 15 juta itu udah bayar karyawan dan oprasional cafe Keadaan usahaku sekarang ini lebih sustainable , jadi maksudnya aturannya udah baku, karyawan itu udah ngerti apa yang harus mereka lakukan,” kata kholid

Untuk urusan percintaan , Kholid memiliki seorang kekasih yang sangat mendukung bisnisnya namun dia sedang berkuliah di Malaysia mengambil jurusan culinary art, “padahal cita-cita nya jadi dokter, tapi gara-gara iri sama aku karena dia gak bisa masak kayak aku mangkanya dia ambil jurusan itu, jadi sekarang kami LDR, tapi menurutku itu adalah kesempatan dimana aku bisa lebih maju tanpa dia dan dia bisa lebih maju tanpa aku,” ujar kholid

Untuk konsep tema interior yang di gunakan pada cafe blackbird ini mengusung tema industrialis pop art yang di design oleh coco alias Faris Stevy seniman muda Indonesia ,  jadi Faris Stevy ini yg nge-design logo dan properti di film Filosofi Kopi , design Blackbird sama design coffe shop di filosofi kopi itu hampir sama, tapi sebelum pembuatan Film Filosofi kopi itu sendiri  ternyata design di Blackbird ini sudah rampung terlebih dulu

Cofe shop ini juga sekarang sedang eksis di media sosial seperti path dan instagram untuk membantu media promosi mereka serta untuk menjalin hubungan baik dengan para komsumen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun