Mohon tunggu...
Eko Waluyo
Eko Waluyo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan siapa-siapa

Saya percaya bahwa tulisan memiliki kekuatan untuk menghubungkan hati dan pikiran. Dengan menulis, saya ingin membangun jembatan pemahaman antara saya dan pembaca, serta membuka jendela baru bagi mereka untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Prabowo Subianto Tinggalkan MPR dengan Maung Garuda: Langkah Baru Pemimpin Indonesia

20 Oktober 2024   13:57 Diperbarui: 20 Oktober 2024   16:18 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Siapa sangka? Presiden baru Indonesia, Prabowo Subianto, tidak hanya menorehkan sejarah di Gedung MPR/DPR setelah pelantikannya, tetapi juga membuat pernyataan yang kuat dengan pilihan kendaraan yang ia gunakan. Usai dilantik, alih-alih meninggalkan gedung dengan sedan klasik kepresidenan, Prabowo memilih mobil Maung Garuda berpelat 'Indonesia 1', SUV gagah yang menjadi simbol kekuatan baru Indonesia.

Tidak hanya sekadar kendaraan, Maung Garuda yang digunakan Prabowo menandakan babak baru kepemimpinan yang lebih dekat dengan identitas lokal dan kekuatan nasional. Sementara para pemimpin sebelumnya terbiasa dengan mobil mewah seperti Mercedes-Benz atau Toyota Alphard, langkah Prabowo ini adalah pernyataan visual yang jelas---era baru telah dimulai.

Prabowo dan Mobil Maung Garuda: Simbol Nasionalisme dan Kekuatan Militer

Pada pagi pelantikan, Prabowo tiba di Gedung MPR/DPR dengan Toyota Alphard berpelat Kemhan. Namun, setelah resmi dilantik, ia meninggalkan gedung dengan Maung Garuda, SUV lokal yang dikenal dengan ketangguhannya di medan berat. Berpelat 'Indonesia 1', mobil ini menjadi simbol dari peran Prabowo sebagai pemimpin yang tidak hanya mengutamakan keamanan tetapi juga kemandirian nasional.

SUV Maung Garuda, yang merupakan produk asli dalam negeri, secara tidak langsung memperlihatkan komitmen Prabowo terhadap industri lokal. Mobil ini tak hanya dirancang untuk kebutuhan sipil, tetapi juga untuk operasi militer. Penggunaannya oleh orang nomor satu di Indonesia ini menjadi bukti nyata bahwa Prabowo serius dalam memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa yang mandiri dan kuat.

Pelantikan yang Bersejarah

Acara pelantikan Prabowo-Gibran yang berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta Pusat, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan utusan dari negara-negara sahabat. Pukul 11.25 WIB, acara tersebut selesai, dan Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, segera melanjutkan agenda dengan menjamu tamu-tamu negara.

Sebelumnya, pelat 'Indonesia 1' dipakai oleh mobil sedan Mercedes-Benz hitam yang digunakan oleh Presiden ke-7, Joko Widodo, ketika ia tiba di gedung. Namun, saat meninggalkan lokasi, Jokowi memilih Toyota Alphard berpelat B-1339-ZZR. Peralihan pelat nomor dari Presiden Jokowi ke Prabowo pada SUV Maung Garuda menandakan transisi kepemimpinan yang mulus, namun penuh dengan simbolisme yang kuat.

Prabowo Menuju Istana: Menyapa Rakyat

Setelah acara pelantikan, Prabowo berangkat menuju Istana Negara dengan kawalan ketat dari Paspampres. Sepanjang perjalanan, ia direncanakan menyapa warga yang berkumpul di pinggir jalan untuk melihat sekilas sosok pemimpin baru mereka. Mobil Maung Garuda, dengan bodi putih yang mencolok dan pelat nomor kebesaran, menambah kesan kuat terhadap sosok Prabowo yang dikenal tegas dan berkarisma.

Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga meninggalkan gedung MPR/DPR dengan mobil putih berpelat 'Indonesia 2'. Sebuah tanda bahwa kepemimpinan baru Indonesia tidak hanya membawa wajah-wajah muda, tetapi juga harapan dan semangat baru untuk masa depan yang lebih baik.

Babak Baru Indonesia

Dengan mobil Maung Garuda yang mengiringi perjalanan menuju Istana Negara, Prabowo seolah menegaskan: era baru Indonesia telah dimulai. Era yang tidak hanya menempatkan bangsa ini sebagai pemain di panggung global, tetapi juga menghargai dan mendukung produksi dalam negeri. Ini bukan sekadar perubahan di kursi kepresidenan---ini adalah langkah menuju kebangkitan Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berdaulat.

Ketika Prabowo menyapa rakyatnya di sepanjang jalan, satu hal yang pasti: Indonesia bersiap menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan ketangguhan. Dan Maung Garuda, sebagai simbol dari perjalanan ini, membawa pesan kuat bahwa Indonesia siap melangkah lebih jauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun