Kedua, kajian ini mengajarkan bahwa pernikahan bukan sekadar menjalani hidup bersama, tetapi juga tentang menjalankan ibadah bersama. Menikah untuk ibadah berarti kita harus siap menjalani kehidupan yang penuh dengan ilmu, iman, dan amal. Ustadz Handy Bonny menekankan pentingnya mempersiapkan diri sebelum menikah, tidak hanya untuk pesta pernikahan, tetapi lebih penting lagi untuk kehidupan setelah pernikahan agar bisa mencapai surga bersama pasangan.
Ketiga, kajian ini mengajak kita untuk memilih guru dan teman yang shaleh. Mengapa ini penting? Karena guru yang baik akan memberikan bimbingan yang benar, dan teman yang shaleh akan membawa kita ke dalam lingkungan yang positif dan mendukung. Ini semua adalah bagian dari persiapan untuk membangun rumah tangga yang sakinah.
Tips Praktis dari "Menuju Sakinah Bersamamu"
Niatkan Menikah Sebagai Ibadah: Memiliki niat yang benar sejak awal adalah kunci utama. Menikahlah karena Allah, bukan karena tekanan sosial atau ekspektasi dari orang lain.
Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain: Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Fokuslah pada kebahagiaan yang bisa kamu ciptakan bersama pasangan, bukan pada apa yang tampak bahagia di luar.
Cari Ilmu dan Bimbingan: Ikuti kajian-kajian, seperti "Menuju Sakinah Bersamamu," dan cari guru yang bisa membimbing kamu dalam perjalanan ini.
Batasi Interaksi dengan Lawan Jenis: Untuk menjaga hati dan niat, batasi komunikasi yang tidak perlu dengan yang bukan mahram, dan jika serius, libatkan orang tua dan guru.
Kesimpulan