Sosialisasi kesehatan lingkungan salah satu pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswi PMM kelompok 44 gelombang 12 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
 kegiaatan PMM ini bertujuan  mengaplikasikan Hilirisasi penelitian di Universitas Muhammadiyah Malang.
salah satunya kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh kelompok 44 gelombang 12 pada tanggal 7, 15 dan 22 februari  2023, yang beranggotakan Purnomo Eko wahyudin, Muhammad Ramadhani, , Ika Navidatul Rahma dan Ulfa Lathifatul Nursholikhah, Nadila Dwiocta Ardiati dan yang di bimbing langsung oleh ibu Amalia nur adibah, S.T.,M.P.W.K  Mahasiswi PMM membantu dalam melakukan sosialisasi dengan bawakan informasi dasar tentang kesehatan lingkungan dan juga permasalahan kesehatan lingkungan yang terjadi desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kota Malang
Kesehatan lingkungan menjadi topik perbincangan yang seru untuk dibicarakan, Karen tak dapat dipungkiri bahwa lingkungan juga memberikan dampak kepada mahluk hidup di sekitarnya. Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu multidisipliner yang mempelajari dinamika hubungan interaktif antara sekelompok manusia atau masyarakat dengan berbagai perubahan komponen lingkungan hidup manusia yang diduga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada masyarakat dan mempelajari upaya untuk penanggulangan dan pencegahannya (Chandra, 2007).
 Lingkungan yang sehat akan membawa dampak yang baik bagi mahluk hidup di sekitar, begitupun sebaliknya, lingkungan yang tak sehat akan membawa dampak yang buruk bagi mahluk hidup di sekitarnya. Jika lingkungan rusak atau tercemar maka sedikit banyak akan menjadi masalah bagi mahluk hidup disekitarnya. Maka untuk menciptakan lingkungan yang sehatmanusia dapat dimulai ari kesadaran diri sendiri kemudian menerapkannya atau membagikan pengetahuan yang diketahuinya tentang kesehatan lingkungan.
Di era moderenisasi ini permasalahan lingkungan dan sampah merupakan masalah yang menjadi rahasia umum baik nasional ataupun internasinal. Permasalahan yang muncul di era ini juga semakin komples dan tak jarang juga membawa dampak yang buruk bagi mahluk hidup di sekitarnya. Melakukan sosialisasi tentang kesehatan lingkungan merupakan tindakan prefentif yang dilakukan  kelompok 44 gelombang 12 PMM UMM di desa ampeldento kabupaten malang.Â
Mereka melakukan sosialisasi dengan bawakan informasi dasar tentang kesehatan lingkungan dan juga permasalahan kesehatan lingkungan yang terjadi di Indonesia. Memberika informasi tentang kesehatan lingkungan kelompok PMM ini berharap kedepannya nanti yang mereka sampaikan dapat diterapkan dan menambah tingkat kesadaran warga desa Ampeldento tentang pentingnya kesehatan lingkungan sehingga warga tetap menjaga lingkungan mereka agar tetap sehat sehingga tidak muncul permasalahan lingkungan yang tidak diinginkan.
Mengingat banyak sekali aspek kesehatan dari manusia dipengaruhi oleh lingkungan dan banyak penyakit dapat dikenali, serta di seimbangkan, oleh faktor lingkungan. Maka selain memberikan informasi dasar kesehatan lingkungan, kelompok PMM juga menganjurkan untuk melakukan pengolahan sampah dapur yang bisa dilakukan secara mandiri dengan mengolahnya menjadi kompos yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman. Selain menggurangi jumlah sampah, hal ini juga bernilai guna yakni seseorang tidak perlu lagi membeli pupuk karena secara mandiri telah membuat pupuk itu sendiri yakni kompos.
