Kau yang datang bersama hujan
Berbaju biru berparas sayu
Namun kutahu tekadmu kuat
Membentangkan tangan bergiat
Kau yang datang bersama hujan
Pernah kutemuimu di pelosok negeri
Tempat di mana tiada hanya ada sepi
Tidak ada listrik apalagi sekolahan
Kau yang datang bersama hujan
Mengalirkan segenggam harapan
Seperti ayahmu jauh menempuh perjalanan
Agar ada bangsa yang mengakui kemerdekaan
Kau yang datang bersama hujan
Di selasar kita pernah bertukar kabar
Tentang impianmu menjadi pengajar
Tentang impianku menjadi pengabar
Kau yang datang bersama hujan
Kebijakanmu tidak lahir dari dusta
Atau kepuraan yang disengaja
Sebab padamu kesatuan hati dan kata
Kau yang datang bersama hujan
Selalu kutemukan keyakinan
Meski badai terus menerpa
Dari segala arah datangnya
Dan kau, selalu datang bersama senyum
Membawa harapan-harapan yang ranum
Bahwa, kebaikan-kebaikan akan selalu harum
Meski tanpa sanjung puji para pengagum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H