Melodi malam
Mengapa begitu sunyi
Mengapa begitu damai
Detik detik waktu Yang hilang
Seakan di telan ombak.
Hilang tanpa bekas.
Â
Ohh rembulan
Entah mengapa aku mulai membenci malam
Apakah karena gundah gulana Hati
Entah mengapa aku membenci damainya malam
Mungkin kah karena cintaku telah berpaling
Berpaling pada indahnya pagi hari
Menduakanmu rembulan
Karena mentari pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!