Oleh: Eko WindartoÂ
Pada acara Pameran AHA, yang merupakan Exhibition International diikuti oleh tiga negara yaitu Indonesia, Thailand, dan Pakistan, telah terjadi berbagai kolaborasi inovatif dalam dunia pendidikan, di Galeri Srengenge Kota Batu, mulai 20 sampai 26/1/2025.
Sebagai Ketua Pelaksana acara tersebut, Akbar Mahadi menyampaikan bahwa Thailand telah mengikuti program pertukaran pelajar yang menginspirasi kolaborasi antar negara dalam pembuatan karya-karya pendidikan.
"Tak hanya itu, lembaga-lembaga dan stakeholder Muhammadiyah juga melibatkan berbagai institusi pendidikan di bawah naungannya, mulai dari tingkat TK hingga SMA, Â SMK, untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan beragam karya inovatif seperti lukisan, instalasi, video kreatif, dan produk kerajinan," kata Akbar.
Kolaborasi inovatif antar negara tersebut menjadi bukti bahwa pendidikan di lembaga Muhammadiyah tidak hanya sekedar menyediakan pembelajaran kreatif, namun juga mendalam dan bermakna.
Melalui pameran ini, tujuan utama adalah untuk memperlihatkan bahwa sekolah di bawah naungan Muhammadiyah mampu mengajak para siswa untuk terlibat dalam hal-hal inovatif.
"Diharapkan bahwa melalui pameran ini, masyarakat umum dapat lebih mengenal potensi sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah serta terinspirasi untuk mendaftarkan anak-anak mereka di lembaga-lembaga tersebut guna menghadapi tantangan masa depan," sambungnya.
Harapan dari Ketua Pelaksana acara ini adalah agar setiap sekolah yang terlibat dalam pameran dapat terus menunjukkan inovasi dalam segala aspek pendidikan, termasuk pengembangan media pembelajaran yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memperkaya bagi para siswa.
Melalui karya-karya kreatif ini, diharapkan bahwa anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, penuh kenangan berharga, dan mampu meraih capaian yang bermula dari pengalaman belajar yang bahagia.
"Selain Thailand, negara lain seperti Pakistan juga memiliki potensi untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan. Dalam acara tersebut, Pakistan menawarkan workshop daring yang diikuti oleh berbagai institusi pendidikan, termasuk universitas," tambahnya.
Hal ini menciptakan ruang bagi terciptanya kolaborasi baru dan pertukaran pengetahuan antar negara. Dengan demikian, tujuan kerjasama pendidikan antar negara tak hanya terbatas pada Thailand dan Pakistan, namun juga berpotensi melibatkan lebih dari 3 hingga 7 negara di masa depan.
Closing acara Pameran AHA tidak hanya diisi dengan pengumuman pemenang dari lomba-lomba yang telah dilaksanakan, namun juga dengan hiburan dari anak-anak TK. Hal ini mencerminkan sisi kolaboratif acara tersebut yang melibatkan berbagai kalangan, baik dari dalam maupun luar lembaga pendidikan.
Dengan semangat objektifitas dalam kompetisi, acara tersebut mampu mengundang partisipasi dari berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah negeri dan tamu-tamu spesial seperti yang datang dari Kalimantan untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas, bahkan antarlembaga secara nasional.
"Dengan demikian, Olimpiade Pendidikan Muhammadiyah telah berhasil menjadi ajang kolaborasi inovatif antar negara yang menginspirasi pengembangan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan. Melalui karya-karya kreatif dan pertukaran pengetahuan antar negara, diharapkan bahwa generasi muda dapat memperoleh pengalaman belajar yang berkesan dan membangun prestasi yang bermula dari momen-momen inovatif seperti dalam acara ini," pungkasnya menutup pembicaraan sembari tersenyum ramah.
Batu, 2412025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H