Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalkan Program Berbasis Digital Sertifikasi Google, Sembari Tunggu Bantuan

9 Januari 2025   22:31 Diperbarui: 9 Januari 2025   22:31 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Eko Windarto

Membahas tentang pentingnya sertifikasi Google bagi guru-guru, SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Kota Batu. Sebagai contoh, terdapat 5 orang guru yang telah lulus sertifikasi Google Level 1 (L1), 4 guru dan 1 orang guru telah lulus sertifikasi Level 2 (L2).

Google telah menawarkan kerjasama kepada Dinas Pendidikan Kota Batu dan Pj. Walikota Batu telah menyetujui penunjukan beberapa sekolah sebagai sekolah rujukan Google, Kamis (9/1/2025)

Menurut Kepala SMPN 4 Kota Batu, Henu Lismiyati SPd saat dikonfirmasi menuturkan, komitmen Google untuk memberikan masa pendampingan selama 4 tahun kepada sekolah-sekolah terpilih.

"Dalam 2 tahun pertama, sekolah harus memastikan bahwa 30% dari seluruh pengajar telah memiliki sertifikasi Google Level 1 dan 15% memiliki sertifikasi Level 2. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pembelajaran berbasis digital dengan menggunakan fitur-fitur Google," tuturnya.

Di samping itu, artikel juga menyoroti pentingnya para guru memiliki sertifikasi Google agar dapat mendampingi siswa dalam pembelajaran berbasis digital. Sekolah di Kota Batu telah berhasil memiliki 5 Google Master Trainer yang dapat mendukung peningkatan kompetensi guru-guru dalam penggunaan fitur-fitur Google.

"Namun, masih terdapat kendala terkait sarana dan prasarana, seperti pembelian Chromebook dan peningkatan Wi-Fi di sekolah. Meskipun beberapa langkah telah diambil untuk mengatasinya, masih diperlukan bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Batu agar sekolah dapat memenuhi persyaratan sebagai sekolah rujukan Google," ucap guru senior ini, sembari penuh optimis.

Selanjutnya, solusi telah diusulkan untuk memberikan pendampingan intensif kepada guru yang belum memiliki sertifikasi Google Level 1. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa target minimal 30% guru telah lulus Level 1 dapat tercapai. Selain itu, juga diperlukan peningkatan kelas digital dan sarana pendukung lainnya agar pembelajaran berbasis digital dapat berjalan lancar.

"Dalam konteks ini, peningkatan bandwidth internet, penambahan perangkat listrik, dan pengadaan Chromebook menjadi fokus utama untuk mendukung program digitalisasi pendidikan di Kota Batu. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah juga diharapkan agar proses pembelajaran berbasis digital dapat berjalan dengan lancar dan efektif," lanjut guru penggerak angkatan ke dua ini, penuh semangat

Dengan demikian, upaya-upaya tersebut akan memastikan bahwa pendidikan di Kota Batu semakin maju dan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

"Melalui kerjasama antara pemerintah daerah, Dinas Pendidikan dan Google, diharapkan bahwa sekolah-sekolah di Kota Batu dapat menjadi contoh dalam penerapan pembelajaran berbasis digital yang inovatif dan efektif," bebernya.

Masih kata dia, dalam melanjutkan program digitalisasi pendidikan di Kota Batu, diperlukan kerjasama yang erat antara berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan, sekolah-sekolah, tenaga pendidik, siswa dan pihak terkait lainnya. Langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk menjaga kelancaran program digitalisasi pendidikan mencakup beberapa aspek penting.

"Peningkatan infrastruktur digital menjadi hal krusial dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Diperlukan investasi yang memadai untuk meningkatkan akses internet di setiap sekolah, memastikan ketersediaan perangkat keras seperti laptop/computer, Chromebook dan fasilitas Wi-Fi yang memadai disetiap ruang kelas," tandasnya.

Waktu yang sama, menurut Pipit Asrining Puri SPd, guru SMPN 4 Batu, pendidikan dan pelatihan terus-menerus kepada guru-guru mengenai penggunaan teknologi, aplikasi pendidikan online dan fitur-fitur Google menjadi hal yang penting.

"Dukungan dalam mendapatkan sertifikasi Google Level 1 dan Level 2 juga perlu diperhatikan agar guru dapat meningkatkan kompetensi dalam mendampingi siswa dalam pembelajaran digital," kata Pipit, sembari serius.

Kendati, pemberian pendampingan intensif kepada guru-guru yang belum memiliki sertifikasi Google Level 1 merupakan hal yang krusial. Sekolah perlu merancang program pendampingan yang sistematis, terjadwal, dan efektif untuk memastikan peningkatan jumlah guru yang telah lulus sertifikasi.

Kepala SMP Negeri 02 Kota Batu, Dra.Ida Missaroh MPd, diruanganya.
"Penyediaan konten edukasi digital yang berkualitas menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pembelajaran berbasis teknologi. Sekolah perlu bekerja sama dengan penyedia konten pendidikan yang terpercaya untuk menjamin bahwa siswa mendapatkan akses ke materi-materi yang relevan dan berkualitas," ucap trainer ini dengan tegas.

Artinya, pembentukan tim khusus yang bertugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi program digitalisasi pendidikan menjadi langkah penting. Evaluasi yang berkala akan membantu dalam mengidentifikasi kendala-kendala yang muncul dan mengevaluasi efektivitas dari program yang dilaksanakan.

Kepala Sekolah SMPN 02 Batu, Dra, Ida Misaroh, M.P.d 
Kepala Sekolah SMPN 02 Batu, Dra, Ida Misaroh, M.P.d 

Sementara itu, menurut Kepala Sekolah SMPN 02 Batu, Dra. Ida Misaroh, M.P.d, sekolah-sekolah di Kota Batu perlu mendorong inovasi dalam pembelajaran berbasis digital serta mempromosikan kolaborasi antara guru, siswa, orang tua dan komunitas lokal.

"Kolaborasi ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, dinamis dan memotivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batu," kata Ida, mantan Kepala Satap Pesanggrahan 01 ini.

Dia tegaskan, dengan langkah-langkah yang terstruktur dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan program digitalisasi pendidikan di Kota Batu dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan.

"Melalui upaya bersama dan komitmen yang kuat, Kota Batu dapat menjadi contoh dalam penerapan teknologi dalam pendidikan yang efektif dan berkelanjutan," tegasnya

Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chory saat dikonfirmasi melalui WA ( WhatsApp) nya menjelaskan bahwa, Program Berbasis Digital Setifikasi Google merupakan prioritas untuk mendukung transformasi digital pendidikan.

"Tahun ini akan kita tambah sekolah yang diarahkan ke KSRG ( Kandidat Sekolah Rujukan Google). Untuk pelatihan kompetensi guru sudah kita anggarkan tahun 2025 termasuk pengadaan chromebook bagi SMP yang masuk sebagai KSRG," Pungkasnya.

Batu, 912025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun