"Setelah implementasi, proses evaluasi dan monitoring menjadi langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Dalam tahap ini, Kepala Sekolah bersama dengan timnya perlu mengevaluasi sejauh mana perencanaan yang telah dibuat telah berjalan dengan baik. Identifikasi terhadap hal-hal yang perlu diperbaiki juga menjadi fokus dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di tingkat SMP.
Waktu yang sama, Wakil Ketua MKKS Negeri, Swasta, SMP / MTs Kota Batu, Budi Prasetyo SPd, saat dikonfirmasi juga menuturkan, evaluasi terhadap kinerja guru menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Evaluasi tersebut tidak hanya mencakup aspek penilaian kognitif, melainkan juga pengembangan profesionalisme guru secara menyeluruh.
"Salah satu fokus utama dalam Program Kerja MKKS SMP adalah peningkatan mutu pendidikan melalui instrumen akreditasi sekolah. Dengan merencanakan dan melaksanakan peningkatan mutu pendidikan berdasarkan standar akreditasi yang ditetapkan, diharapkan setiap sekolah dapat terus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar," tuturnya, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PGRI Kota Batu.
Wakil Ketua MKKS Negeri, Swasta SMP / MTs Kota Batul, Budi Prasetyo SPd.
Kendati, tugas utama Kepala Sekolah adalah membina dan mengembangkan potensi guru serta memberikan ruang gerak untuk inovasi dalam pembelajaran.
"Kepala Sekolah bertanggung jawab dalam menyusun program pembelajaran, perencanaan tahunan dan program kerja sekolah. Dalam hal ini, supervisi oleh Kepala Sekolah menjadi kunci dalam memastikan rencana pembelajaran terimplementasikan dengan baik di kelas," lanjutnya.
Maka dari itu, Evaluasi dalam bentuk penilaian atau asesmen merupakan bagian integral dari proses pembelajaran. Guru perlu menjalankan evaluasi untuk mengukur sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran. Selain itu, evaluasi juga berperan dalam membantu guru untuk terus mengembangkan kemampuan profesionalnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pendidikan.
Saat prosesi kegiatan rapat MKKS Negeri, Swasta, SMP / MTs Kota Batu, saat berlangsung.
"Pengembangan profesionalisme guru tidak hanya terbatas pada aspek pedagogis, melainkan juga meliputi kompetensi kepribadian dan sosial. Guru perlu terlibat dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi seperti PGRI guna memperkuat kompetensi sosialnya. Selain itu, pelatihan dan workshop menjadi sarana penting bagi guru dalam meningkatkan kemampuan pedagogis dan profesionalismenya," tukasnya, sembari penuh semangat.
Batu, 912025