Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia Harta Karun Desa Terlupakan

22 Desember 2024   11:12 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kejauhan, suara deburan ombak menghantarkan pesan-pesan dari lautan yang luas. Wanita muda itu bernama Daya, seorang nelayan tangguh yang tiada henti berjuang melawan gelombang kehidupan. Daya memegang selembar surat yang sudah lama terlipat rapi.

"Apa yang sedang mengganggumu, Daya?" tanya seorang pria muda dengan rambut hitam keriting yang berjalan mendekati wanita itu.

Daya menoleh dan memandang pria tersebut. Matanya penuh dengan kegelisahan yang sulit disembunyikan. "Ini tentang surat, Rey. Surat dari Ayah," ucap Daya lirih sambil menyerahkan surat itu pada Rey.

Rey membuka surat itu dengan penuh perhatian. Isi surat membuat ekspresinya berubah, wajahnya menjadi serius. "Apa yang Ayah tulis di sini?"

Daya terisak pelan sebelum menjawab, "Ayah meminta aku kembali ke desa kami yang terpencil. Dia bilang ada sesuatu yang harus aku ketahui."

Rey merenung sejenak sebelum berkata, "Kami akan pergi bersama. Aku akan selalu mendukungmu, Daya."

Bersama dengan Rey, Daya memulai perjalanan pulang ke desa yang telah lama ditinggalkan. Desa itu dulu tempat di mana kenangan manis dan pahit tumbuh bersama. Namun, kehadiran mereka kali ini membawa atmosfer yang terasa berbeda, seolah ada misteri yang mengintip di balik rerimbunan pepohonan yang rindang.

Baca juga: Kesendirian Malam

Sesampainya di desa, mereka disambut oleh keheningan yang mencekam. Penduduk desa entah ke mana lenyap begitu saja, meninggalkan rumah-rumah mereka yang terkesan sepi dan terlantar. Hanya gemerisik angin yang mengisi kekosongan.

"Kemana mereka semua?" tanya Rey khawatir.

Daya pun mulai menggali petunjuk di sekitar desa yang seolah mati. Di balik rumah tua yang pernah menjadi tempat bermain masa kecilnya, Daya menemukan sebuah terowongan kecil yang tersembunyi di balik semak belukar. Tanpa ragu, Daya dan Rey memutuskan untuk menjelajahi terowongan misterius itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun