Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Telusuri Makam Peneleh: Jejak Sejarah dan Keragaman budaya

15 November 2024   17:06 Diperbarui: 15 November 2024   17:17 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan Makam Peneleh kini telah diakui secara resmi sebagai situs cagar budaya. 

Status ini memberikan perlindungan hukum yang khusus terhadap warisan sejarah yang tersimpan di dalamnya.

Langkah-langkah konservasi dan pemugaran yang direncanakan hingga tahun 2024, termasuk kerjasama dengan pemerintahan Belanda, diharapkan dapat memastikan kelestarian makam ini untuk masa depan yang lebih baik.

Makam Peneleh bukan hanya merupakan situs bersejarah yang tertutup bagi kalangan tertentu, namun juga dapat dikunjungi oleh siapa pun yang ingin menjelajahi jejak-jejak masa lalu. 

Dengan jam operasional yang telah ditetapkan, pengunjung dapat mengunjungi makam ini selama jam kerja resmi, mulai pukul 8.00 hingga 16.00 WIB.

Sambil menelusuri setiap makam dan lorongnya, pengunjung dapat merasakan keanggunan arsitektur dan menggali hikmah dari setiap makam yang berdiri kokoh.

Makam Peneleh merupakan bagian integral dari warisan sejarah dan budaya Surabaya yang memperkaya identitas kota tersebut. 

Dengan menjaga, menghormati, dan mengapresiasi warisan ini, kita juga turut mempertahankan keberagaman dan kekayaan budaya yang melekat pada masyarakat Surabaya. 

Dengan demikian, Makam Peneleh tetap menjadi simbol dari perjumpaan antarbudaya dan sejarah yang patut dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Batu, 15112024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun