Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ngopi di Pojok Kafe

15 November 2024   06:30 Diperbarui: 15 November 2024   06:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pojokan kafe, satu gelas kopi ngobrol sendiri 

Aroma yang menggoda, bikin hati meleleh di antara sepi

Panasnya diseduh, bikin mata berbinar lagi

Sedot kuat-kuat, nikmat di lidah bikin kepala jadi seperti kopi

Hidup terasa manis 

Segelas hitam pekat, jadi teman setia

Robusta, Arabika, jenis kopi bermacam rasa

Tapi satu kesamaan, bikin ceria Ngopi ngalor ngidul, bareng teman setia 

Cerita hingga pagi, tak terlupakan kenangan bersama sepi

Jadi kopi hitam, simpel tanpa gula 

Hidup terus berjalan, dijalani dengan kuat 

Seperti secangkir kopi, pahit manisnya tetap memberi semangat

Teman setia di setiap pagi dan senja 

Puisi kehidupan, dicurahkan di secangkir kopi 

Sajian istimewa, buat hati tersenyum bersama kenangan 

Selamat menikmati, secangkir kopi yang tak terlupakan

Batu, 14112024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun