Mohon tunggu...
Eko Susilo
Eko Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Eko Susilo-menulis apa saja yang penting bermanfaat, baik itu kritisi atau umpan balik atau sanggahan

Saya seorang biasa saja dan menulis mencoba mengungkapkan pikiran , fenomena dan fakta serta peristiwa yang mungkin dapat memberikan manfaat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Perubahan Nomenklatur Kementerian Perspektif SANKRI: Ulasan Sederhana: Part 2 Lanjutan

15 Oktober 2024   12:57 Diperbarui: 16 Oktober 2024   22:50 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skema Sederhana Lindkup Administrasi : Buku KAJIAN Prospektif SANKRI 2025 di ppid.lan.go.id

Langkah metode yang umum dalam proses kebijakan publik:

  1. Identifikasi Masalah: Mengenali dan mendefinisikan masalah atau isu publik yang memerlukan kebijakan1.
  2. Formulasi Kebijakan: Merancang solusi dan alternatif kebijakan untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi1.
  3. Adopsi Kebijakan: Mengajukan dan memperoleh persetujuan atas kebijakan yang telah dirancang.
  4. Implementasi Kebijakan: Melaksanakan kebijakan yang telah disahkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  5. Evaluasi Kebijakan

Teori Ambiguitas-Konflik Implementasi Kebijakan Richard E. Matland 

Salah satu teori dalam merumuskan kerangka kerja yang terkenal di bidang administrasi publik  (riant nugroho). Teori ini mengemukakan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan dipengaruhi oleh tingkat ambiguitas dan konflik yang ada dalam lingkungan kebijakan . Matland mengidentifikasi empat dimensi yang mempengaruhi implementasi kebijakan:


Akurasi Kebijakan: Seberapa baik kebijakan tersebut didefinisikan dan tujuannya jelas.
Akurasi Pelaksana : Kemampuan dan kemauan para pelaksana dalam melaksanakan kebijakan.
Akurasi Sasaran: Kejelasan kelompok sasaran atau populasi yang ingin terkena dampak kebijakan.
Akurasi Lingkungan: Faktor eksternal dan konteks yang dapat mempengaruhi proses implementasi.


Teori Matland menggabungkan pendekatan top-down dan bottom-up dalam implementasi kebijakan dengan berfokus pada bagaimana ambiguitas dan konflik mempengaruhi proses.

Langkah Analisis Ambiguitas Matland adalah :

1. Identifikasi Tingkat Ambiguitas: 

2. Identifikasi Tingkat Konflik 

3. Kategorisasi Kebijakan 

4. Strategi Implementasi 

5. Evaluasi Hasil 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun