Langkah metode yang umum dalam proses kebijakan publik:
- Identifikasi Masalah: Mengenali dan mendefinisikan masalah atau isu publik yang memerlukan kebijakan1.
- Formulasi Kebijakan: Merancang solusi dan alternatif kebijakan untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi1.
- Adopsi Kebijakan: Mengajukan dan memperoleh persetujuan atas kebijakan yang telah dirancang.
- Implementasi Kebijakan: Melaksanakan kebijakan yang telah disahkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- Evaluasi Kebijakan
Teori Ambiguitas-Konflik Implementasi Kebijakan Richard E. MatlandÂ
Salah satu teori dalam merumuskan kerangka kerja yang terkenal di bidang administrasi publik  (riant nugroho). Teori ini mengemukakan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan dipengaruhi oleh tingkat ambiguitas dan konflik yang ada dalam lingkungan kebijakan . Matland mengidentifikasi empat dimensi yang mempengaruhi implementasi kebijakan:
Akurasi Kebijakan: Seberapa baik kebijakan tersebut didefinisikan dan tujuannya jelas.
Akurasi Pelaksana : Kemampuan dan kemauan para pelaksana dalam melaksanakan kebijakan.
Akurasi Sasaran: Kejelasan kelompok sasaran atau populasi yang ingin terkena dampak kebijakan.
Akurasi Lingkungan: Faktor eksternal dan konteks yang dapat mempengaruhi proses implementasi.
Teori Matland menggabungkan pendekatan top-down dan bottom-up dalam implementasi kebijakan dengan berfokus pada bagaimana ambiguitas dan konflik mempengaruhi proses.
Langkah Analisis Ambiguitas Matland adalah :
1. Identifikasi Tingkat Ambiguitas:Â
2. Identifikasi Tingkat KonflikÂ
3. Kategorisasi KebijakanÂ
4. Strategi ImplementasiÂ
5. Evaluasi HasilÂ