Mohon tunggu...
Eko Suryo Pranoto
Eko Suryo Pranoto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah pekerja keras dan seorang pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menulis adalah Seni

14 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 14 Oktober 2024   07:46 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis adalah seni. Foto pribadi

Menulis merupakan sebuah kegiatan yang sejak lama kita pelajari, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Kegiatan menulis bukan hanya kegiatan keterampilan motorik halus, lebih dari itu, menulis merupakan panggilan jiwa. Menulis merupakan keharusan bagi kita. Karena dengan menulis kita dapat merubah dunia. Bagaimana kita bisa tahu tentang perkembangan dunia dari tulisan tersebut.

Menulis juga sebagai sumber sejarah, kita bisa mengetahui sejarah berbagai macam bangsa dari sebuah tulisan. Bahkan bagi umat Islam, tulisan adalah menjadi landasan yang utama untuk mengetahui bagaimana syariat Islam itu ditegakkan.

Bagi kami umat Islam, dari tulisan itu bisa merubah peradaban, bagaimana dahulu kehidupan penuh dengan kemaksiatan, namun dengan adanya tulisan kita menjadi umat yang lurus. Dengan tulisan kita dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

Melihat keuntungan positif berupa perubahan peradaban dan juga pengaruh kehidupan, maka oleh itu marilah kita tetapkan hati kita untuk menjadi penulis, penulis yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun sebelum kita menulis, yakinkanlah dalam hati bahwa kita bisa menjadi penulis, dan harus percaya diri bahwa tulisan kita bisa mempengaruhi manusia untuk berbuat kebaikan.

Cobalah kita bayangkan bagaimana tulisan itu mempengaruhi kehidupan manusia, tentunya kita berharap tulisan itu mempengaruhi kehidupan yang positif, bukan pengaruh negatif. Namun kenyataannya, banyak sekali kita dapati tulisan yang mempengaruhi kehidupan manusia yang negatif, bahkan tulisan untuk anak-anak pun banyak kita dapati tulisan yang tidak bermanfaat.

Belum lama ini kita temui, seorang pemudi yang menonton film horor, berani membunuh anak kecil. Oleh sebab itu marilah kita menulis dengan niat yang baik, dengan kenyakinan bahwa tulisan ini adalah tulisan yang akan mempengaruhi peradaban dunia yang positif.

Marilah kita ambil hikmah yang sangat besar dari sebuah tulisan, kita lihat tulisan beberapa tokoh yang mempengaruhi peradapan diantaranya Karl Marx, Charles Darwin, Ir Soekarno, Asma Nadia, Tere Liye, Yusuf Mansur, dan lainnya.

Oleh sebab itu, marilah kita memulai menulis, demi terwujudnya peradaban yang positif. Dan mulailah berpikir bahwa menjadi penulis bukan lagi hanya sekedar hobi, melainkan kita sedang menabuh genderang perang antara tulisan yang baik dengan tulisan yang tidak baik. Marilah kita sajikan tulisan-tulisan yang lebih berkualitas.

Cobalah kita tengok, beberapa buku bisa merubah peradapan kehidupan, contohnya adalah buku berjudul "Sehidup Sesurga Denganmu" karya Asma Nadia mampu merubah pemikiran para pembacanya, dan bahkan terinspirasi oleh karya beliau.

Oleh sebab itu maka, dengan menulis kita bisa membagi ilmu dengan orang lain, meninggalkan jejak untuk orang yang kita cintai, menjadikan hidup lebih semangat, dengan menulis mandapatkan pahala, dengan menulis membuat lebih percaya diri, dengan menulis dapat menyembuhkan dan menghambat penyakit, dengan menulis mengeluarkan ide-ide, dengan menulis memperbaiki keadaan, dengan menulis kita sedang belajar, dengan menulis kita lebih kreatif, dan juga dengan menulis kita menuangkan semua impian.

Marilah kita luruskan niat kita terlebih dahulu untuk bisa menulis agar peradapan manusia semakin bercahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun