Mohon tunggu...
Eko Suryo Pranoto
Eko Suryo Pranoto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah pekerja keras dan seorang pendidik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah Airku Indonesia

17 Agustus 2024   06:40 Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah kelahiranku, tanah tumpah darahku

Tanah airku bukan hadiah dari penjajah

Raga dan darah ini taruhannya

Tanah airku

Jerih payah para pahlawan

Lautan darah kau tumpahkan

Ribuan jiwa kau hadiahkan

Demi engkau wahai tanah airku

Pertempuran-pertempuran setiap hari kau lalui

Dentuman meriam dan suara tembakan menghiasi harimu

Maju! Berjuang! Merdeka! wahai pahlawanku

Pahlawanku

Semangatmu bagaikan aliran sungai

Maju tak pernah mundur

Bergerak tanpa suara menerjang musuh

Kau teriakan pekik kemerdekaan

Maju! Berjuang! Merdeka!

Usir dan hancurkan penjajah!

Tanah airku

Tujuh puluh sembilan tahun sudah kau merdeka

Kau ganti darah para pahlawan dengan kemerdekaan

Mampukah aku mempertahankan kemerdekaan ini

Mampukah aku mengganti darah dan semangatmu

Demi keutuhan tanah airku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun