Mohon tunggu...
Eko Suryo Pranoto
Eko Suryo Pranoto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru dan pekerja keras, disiplin dan bertanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Kemerdekaan Republik Indonesia

17 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 17 Agustus 2023   08:14 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Agustus adalah adalah bulan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Pada bulan Agustus ini kita bangsa Indonesia selalu diingatkan tentang bagaimana merebut kemerdekaan. Pada bulan Agustus ini kita bangsa Indonesia selalu diingatkan tentang lahirnya sebuah bangsa yang telah dijajah selama tiga ratus lima puluh tahun lamanya. Penjajahan di Indonesia merupakan waktu yang terpanjang bangsa ini untuk menghirup udara kebebasan. Selama tiga ratus lima puluh tahun bangsa Indonesia diperas, dikerdilkan dan didiskriminasikan oleh penjajah. Selama tiga ratus lima puluh tahun bangsa Indonesia mengalami penindasan, sumber daya alam dieksploitasi, sampai ada pertumpahan darah dimana-mana.

Tiga ratus lima puluh tahun bangsa Indonesia mengalami penjajahan, beberapa pemuda sudah mulai memikirkaan nasib bangsa ini. Perkumpulan-perkumpulan sering terjadi di berbagai daerah. Walau masih dengan sifat kedaerahannya masing-masing, namun para pemuda sudah mulai bangkit untuk menumpas penjajahan. Mereka menginginkan kemerdekaan bangsa yang sudah lama terjajah. Pendirian berbagai organisasi pun ramai terjadi. Sampai pada waktunya terbentuklah sebuah deklarasi kepemudaan yang digagas oleh beberapa organisasi pemuda bangsa yang menghasilkan sebuah komitmen yaitu Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda menjadi cikal bakal terbentuknya persatuan dan kesatuan diantara pemuda bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda juga menjadi momentum untuk menentukan bangsa Indonesia menjadi merdeka. Perjuangan para pemuda dalam mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan bangsa tercapai pada tanggal 17 Agustus 1945. Ir Soekarno dan M. Hatta mendeklarasikan kemerdekaan bangsa Indonesia lewat sebuah proklamasi kemerdekaan. Serentak berita kemerdekaan yang dideklarasikan oleh Ir Soekarno dan M. Hatta merambat ke pelosok Nusantara. Rakyat menyambut gembira akan adanya proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Kemerdekaan bangsa Indonesia memberikan makna yang besar bagi rakyatnya. Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang mampu memerdekakan rakyat dan bangsanya dari ketergantungan ekonomi dan politik dari bangsa-bangsa lain. Selain itu kemerdekaan merupakan kemampuan bangsa dalam membangun kemandirian ekonomi dalam mengelola sumber ekonomi negaranya untuk menggapai kehidupan yang mandiri. Kemerdekaan juga dapat diartikan sebagai keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Selain itu, rakyat juga dengan mudah memperoleh akses penghidupan yang layak, pekerjaan, informasi, pendidikan, kesehatan, perlindungan, lapangan usaha dan jaminan sosial serta bebas menjalankan syariat agama masing-masing.

Kemerdekaan juga membutuhkan kepastian hidup yaitu kesejahteraan dengan alokasi sumber-sumber sosial dan ekonomi yang adil sehingga membuka tabir dan sekat-sekat sosial ekonomi masyarakat untuk hidup secara harmonis dan saling menghormati. Kemerdekaan juga membutuhkan kepastian hukum yang tegas dan adil kepada semua pihak, dimana hukum menjadi payung dan panglima dalam berbangsa dan bernegara tanpa ada sedikitpun yang merasa di diskriminasi untuk semua rakyat dalam kacamata hukum apapun latar belakangnya.

Akhirnya kemerdekaan yang telah diraih dengan pengorbanan pikiran, tenaga, harta, air mata dan nyawa pejuang-pejuang bangsa yang dahulu kita dapat menjaganya, mempertahankannya, memperjuangkannya, dan mengisi kemerdekaan dengan memaksimalkan potensi alam, sumber daya manusia. Dengan semangat kemerdekaan diharapkan seluruh bangsa Indonesia dapat mempertahankan semangat dan kebersamaan sebagai bangsa yang besar untuk bangkit melawan belenggu ketertinggalan untuk mencapai kehidupan yang mandiri, adil dan Makmur yang diridhoi oleh Allah yaitu terwujudnya negara dan bangsa yang baldatun toyyibantun warabbun ghafur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun