Mohon tunggu...
Eko Suryo Pranoto
Eko Suryo Pranoto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru dan pekerja keras, disiplin dan bertanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tujuan Hidup Manusia

17 Juli 2023   07:00 Diperbarui: 17 Juli 2023   07:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang yang ketika keluar dari rumahnya pasti memiliki tujuan kemana ia akan melangkah. Kita pasti yakin orang yang ketika melangkah keluar dari rumahnya tanpa tujuan, maka langkahnya akan jauh dari impian yang dia inginkan. Orang yang hidup di dunia tanpa tujuan maka dia akan tersesat, dia akan menyimpang dari jalan yang sebenarnya. Oleh karena itu sungguh sangat penting bagi seorang hamba mengetahui kemana tujuan dia selama ini.

Ketika seseorang tahu akan tujuan hidupnya, maka semua aktivitasnya akan terarah kepada tujuan tersebut. "Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku" (QS Az-Zariyat: 56). Berdasarkan dalil diatas, maka tujuan kita adalah untuk menghambakan diri kepada Allah, untuk kita beribadah kepada Allah.

Allah yang menciptakan kita, Allah yang menghidupkan kita, dan Allah telah mengajarkan kita, bahwa tujuan kita diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah. Apakah manusia mengira manusia hidup begitu saja di dunia tanpa ada tujuan yang sebenarnya, apakah manusia mengira dia hidup di dunia sia-sia begitu saja? Manusia bukan binatang. Mereka hidup, bekerja, melepaskan syahwatnya, kemudian mati begitu saja? Tidak! Manusia lebih mulia dari itu semua.

Allah menciptakan manusia dengan begitu banyak hikmah, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Dengan rahmat dan kasih sayangnya Allah, Allah memberikan rambu-rambu, aturan bagaimana manusia itu beribadah kepada Allah. Allah yang menciptakan kita, Allah yang memberikan rezeki kepada kita, namun Allah tidak membiarkan hidup manusia secara sia-sia. Allah telah mengutus kepada manusia seorang Rasul/Nabi. Siapa yang mentaati Rasul maka ia masuk surga, dan siapa yang memaksiati Rasul, maka ia masuk neraka.

Marilah kita bersama-sama melangkahkan kaki kita, menuju kepada tujuan yang satu yaitu beribadah kepada Allah. Marilah kita bersama-sama melangkahkan kaki kita, untuk bersama menelusuri jejak Rasul dalam beribadah kepada Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun