Mohon tunggu...
Eko S Nurcahyadi
Eko S Nurcahyadi Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis, Pegiat Literasi, aktivis GP Ansor

Aktivis di Ormas, Pegiat Literasi, Pendididikan di Pesantren NU, Profesional Muda

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Best of The Best Ramadan 2020, Iklan Produk Apa Sih?

6 Mei 2020   15:40 Diperbarui: 6 Mei 2020   15:38 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Menjelang bulan Ramadan tidak hanya ditandai oleh pemanasan tema ceramah para ustaz selebriti. Justru penanda yang lebih kentara di tengah masyarakat konsumtif adalah nuansa religi di jagad periklanan yang sangat mengemuka. Nyaris identik dengan konsumsi Ramadan diantaranya iklan sirup Marjan, biskuit Roma, sarung Atlas dan iklan diskon produk pakaian untuk lebaran.

Semua ingin merebut perhatian sesuai suasana. Kreativitas produser iklan tentu ingin menjadi paling efektif dan terdepan merebut pasar temporal yang menjanjikan feed back besar. Tergantung target pasar yang dituju materi dan garapan iklan tidak selalu mengacu besarnya budjed iklan kompetitor. Tetapi lebih banyak tergantung konsep iklan yang akan diusung untuk memperkuat posisi pasar bulan Ramadan.

Hampir semua rumah produksi telah melauncing iklan pesanan klien. Semuanya layak terpajang di etalase produk advertising nasional. Berlomba memperebutkan posisi terbaik dalam memperoleh atensi pasar.

Cerdasnya iklan Telkomsel

Dari sekian ratus produk iklan yang tersebar di angkasa pasar nasional, jika dikaitkan dengan situasi makro yang meliputi banyak aspek serta mempertimbangkan suasana batin masyarakat sebagai target market maka akan didapatkan satu dua spot iklan yang dipersepsi merepresentasikan realitas pasar dan realitas sosial. Lalu jika konten pesan tersembunyi terkomunikasikan dengan cantik maka target perusahaan sudah secara umum sudah terpenuhi. Minimal brand reposition dan pergeseran public perception di benak konsumen tercapai.

Produk iklan dengan kinerja seperti itu kemudian layak dinominasikan menjadi iklan terbaik kategori iklan situasional bulan Ramadan 2020. Jika sekarang saya secara personal memilih iklan korporasi Telkomsel semoga akan banyak yang mengamini.

Materi, narasi dan visualisasi iklan tersebut nyambung banget dengan suasana batinku.

Jujur saya terkesan dengan iklan Ramadan dari perusahaan telekomunikasi nasional ternama itu. Unik, cerdas, mengena dan tentu saja syarat muatan moral. Materi iklan sederhana namun digarap oleh tenaga super kreatif lalu dipadukan dengan narasi yang menyentuh kesadaran publik untuk survive dari sergapan krisis.

Iklan layanan sosial yang tentu juga bermisi komersial dikemas dalam nuansa religi dengan materi sangat mewakili situasi terkini menjadikan iklan ini powerfull. Layak sekali mengusung tema "Telkomsel Siaga: Terus Jalankan Kebaikan".

Kebaikan harus dilakukan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Kesulitan seberat apapun tidak boleh kehilangan rasa empati pada sesama. Karena hal itu berguna untuk ketahanan sosial. Menghadapi keadaan sesulit apapun tetap harus optimis. Caranya yakinkan diri kita akan kemampuan membalikkan keadaan menjadi lebih baik.

Selalu menjaga silaturahmi untuk saling menguatkan. Kepada keluarga penting untuk tetap ceria dan gembira untuk kesiapan beradaptadi keadaan tak biasa. Tak boleh lupa memperteguh keimanan sebagai dasar mendapatkan kebahagiaan.

Menghadapi ancaman krisis pandemi butuh sikap rasional dan kestabilan emosi. Kecerdasan mental dibutuhkan untuk sigap menyesuaikan keadaan. Pola hidup yang berubah, kebiasaan pun perlu dimodifikasi dan. Langkah-langkah taktis butuh dirancang untuk menjadi bagian dari strategi menyeluruh.

Begitulah kira-kira rentetan suara pengisi vokal melalui syair lagu iklan pendek yang diluncurkan Telkomsel menyambut Ramadan 2020.

Iklan Ramadan Tahuh Ini

Komplitnya pesan moral dalam iklan Telkomsel bulan Ramadan ini membuat saya tergoda untuk memberi rating tertinggi. Materi yang bagus nyambung dengan situasi kompleks terkini. Didukung hasil garapan kreatif yang artistik membuatnya jadi sangat komunikatif.

Sebagai produk kreatif telah memenuhi selera artistik semua kalangan. Lirik lagu pengusung narasi lebih dari cukup sebagai medium pengantar pesan utama. Semua itu jelas memperkuat image korporasi yang memiliki tanggung jawab sosial tinggi.

Visualisasi yang ringan, fun, smiling full lalu dikompliti dengan spiritualitas Ramadan menghadirkan aura positif guna turut mendongkrak optimisme publik. Pada titik inilah sebenarnya value terkuat dari iklan tersebut.

Pilihan materi, kualitas garapan visual, kuatnya narasi dalam lagu ber-genre all segment serta level artistik yang  memikat sanggup membentuk perpaduan sempurna dalam satu karya.  

Iklan Ramadan 2020 dari Telkomsel ini menurut saya memenuhi syarat jadi Best of the Best iklan Ramadan tahun ini. Tak salah lagi bila iklan ini saya nilai sebagai Iklan Ramadan Tahun Ini atau The Ramadan Advertisement of the Year.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun