Selalu menjaga silaturahmi untuk saling menguatkan. Kepada keluarga penting untuk tetap ceria dan gembira untuk kesiapan beradaptadi keadaan tak biasa. Tak boleh lupa memperteguh keimanan sebagai dasar mendapatkan kebahagiaan.
Menghadapi ancaman krisis pandemi butuh sikap rasional dan kestabilan emosi. Kecerdasan mental dibutuhkan untuk sigap menyesuaikan keadaan. Pola hidup yang berubah, kebiasaan pun perlu dimodifikasi dan. Langkah-langkah taktis butuh dirancang untuk menjadi bagian dari strategi menyeluruh.
Begitulah kira-kira rentetan suara pengisi vokal melalui syair lagu iklan pendek yang diluncurkan Telkomsel menyambut Ramadan 2020.
Iklan Ramadan Tahuh Ini
Komplitnya pesan moral dalam iklan Telkomsel bulan Ramadan ini membuat saya tergoda untuk memberi rating tertinggi. Materi yang bagus nyambung dengan situasi kompleks terkini. Didukung hasil garapan kreatif yang artistik membuatnya jadi sangat komunikatif.
Sebagai produk kreatif telah memenuhi selera artistik semua kalangan. Lirik lagu pengusung narasi lebih dari cukup sebagai medium pengantar pesan utama. Semua itu jelas memperkuat image korporasi yang memiliki tanggung jawab sosial tinggi.
Visualisasi yang ringan, fun, smiling full lalu dikompliti dengan spiritualitas Ramadan menghadirkan aura positif guna turut mendongkrak optimisme publik. Pada titik inilah sebenarnya value terkuat dari iklan tersebut.
Pilihan materi, kualitas garapan visual, kuatnya narasi dalam lagu ber-genre all segment serta level artistik yang  memikat sanggup membentuk perpaduan sempurna dalam satu karya. Â
Iklan Ramadan 2020 dari Telkomsel ini menurut saya memenuhi syarat jadi Best of the Best iklan Ramadan tahun ini. Tak salah lagi bila iklan ini saya nilai sebagai Iklan Ramadan Tahun Ini atau The Ramadan Advertisement of the Year.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H