A. Latar Belakang
Sekolah merupakan lingkungan atau wadah yang memfasilitasi interaksi antar warga yang ada didalamnya. Sebagai tempat terjadinya interaksi, sekolah mempunyai peran penting dalam proses pembentukan karakteristik peserta didik yang positif. Secara ideal lingkungan sekolah yang positif adalah lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan memfasilitasi seluruh kebutuhan belajar peserta didik.
Guru sebagai fasilitator dalam ekosistem pembelajaran di sekolah perlu mengintegrasikan penerapan budaya positif ke dalam proses pembelajaran sehari-hari. Tujuan penerapan budaya positif tersebut adalah membantu siswa untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan sebagai individu atau sebagai masyarakat sesuai dengan tujuan pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara.
Berbicara tentang penerapan budaya positif tidak dapat dispisahkan dari pelaksanaan disiplin positf yang bersifat lembut namun tegas yang bertujuan untuk memunculkan motivasi-motivasi intrinsik siswa dalam berperilaku berlandaskan keyakinan nilai-nilai kebajikan yang ada pada diri siswa. Proses ini dapat dicapai dengan penyusunan pembentukan keyakinan kelas secara kolaboratif antara guru dan siswa, penguasaan posisi kontrol manajer guru, serta opsi penggunaan restitusi sebagai teknik pemecahan masalah yang dihadapi siswa.
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah melakukan diseminasi dan berbagi praktek baik mengenai budaya positif kepada rekan sejawat, melakukan diskusi dan kolaborasi dalam mengupayakan penumbuhan dan konsistensi budaya positif di sekolah.
B. Tujuan
- Menumbuhkan budaya positif dengan menanamkan nilai kebajikan dan keyakinan dan kesepakatan kelas yang sudah di buat
- Menumbuhkan nilai - nilai Profil pelajar pancasila pada diri peserta didik dalam  proses pembelajaran
- Memahami konsep posisi kontrol sebagai pendidik
- Memahami konsep kebutuhan dasar manusia
- Memahami penerapan segitiga restitusi
- Meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri murid untuk mengemukakan pendapat mengenai gambaran kelas yang diinginkan
- Menumbuhkan motivasi intrinsik murid
- Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid
- Menumbuhkan budi pekerti yang baik (tanggung jawab, disipilin, dan komitmen)
- Mengajarkan murid mencari solusi dari suatu permasalahan
C. Tolok Ukur
- Peserta didik mampu membuat kesepakatan dan keyakinan kelas sesuai dengan nilai - nilai Profil Pelajar Pancasila
- Peserta didik mampu menjalankan kesepakatan yang telah dibuat dengan penuh tanggung jawab
- Peserta didik mampu menentukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya
- Peserta didik mampu menunjukkan perubahan perilaku sebagai pembelajaran atas masalah yang pernah dihadapinya
- Peserta didik dan guru mampu melaksanakan budaya positif (keyakinan kelas dan segitiga restitusi) secara konsisten
D. Linimasa
- Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan sosialisasi
- Melakukan sosialisasi kepada warga sekolah terkait budaya positif, kesepakatan kelas dan Profil Pancasila
- Menjelaskan pengertian dan manfaat kesepakatan kelas
- Guru berkolaborasi dengan peserta didik membuat kesepakatan (keyakinan) kelas
- Menumbuhkan dan menanamkan pembiasaan nilai - nilai Profil Pelajar Pancasila
- Menjadikan kesepakatan kelas menjadi pembiasaan positif dan aksi nyata di kelas atau di lingkungan sekolah
- Memasang keyakinan kelas
- Mempraktikkan segitiga restitusi
- Menerapkan keyakinan dan restitusi secara berkelanjutan dan konsisten
E. Dukungan yang dibutuhkan
- Kerja sama Orang tua di rumah sebagai lingkungan pertama untuk menerapkan budaya positif siswa
- Warga sekolah sebagai teladan dalam menerapkan budaya posistif di lingkungan sekolah
- Sarana dan prasarana yang mendukung untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah
- Kerjasama Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan untuk dapat Bersama-sama berupaya konsisten dalam menerapkan budaya positif
F. Deskripsi Aksi Nyata
Untuk dapat terlaksana aksi nyata ini langkah pertama yang kami lakukan adalah kami menyampaikan rencana Diseminasi Budaya Positif yang diajukan oleh CGP SMP N 2 Gringsing. Selanjutnya kami mempersiapkan kegiatan diseminasi yang meliputi, materi dalam bentuk power point, undangan, daftar hadir, dan lain -- lain. Sasaran Diseminasi Budaya Positif ini adalah Bapak Ibu Guru Tenaga Pendidik dan  Kependidikan SMP N 2 Gringsing dan dihadiri oleh Bapak Kepala SMP N 2 Gringsing
Kegiatan Diseminasi Budaya Positif dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Agustus 2024 pukul 12.30 WIB bertemoat di Ruang Laboratorium IPA. Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan bahwa Diseminasi Budaya Positif merupakan kegiatan berbagi praktik baik yang dilakukan oleh CGP SMP N 2 Gringsing, harapannya dapat mengimplementasikan Budaya Positif di SMP N 2 Gringsing. Kepala Sekolah juga menyampaikan akan terus mendukung apabila ke depannya kami dari CGP akan ada kegiatan yang berkenaan dengan kegiatan pengembangan pembelajaran. Peserta diseminasi antusias menyimak materi diseminasi hingga seluruh materi selesai.
G. Hasil Aksi Nyata
Rangkaian kegiatan Aksi Nyata dalam Diseminasi Budaya Positif yang dilakukan oleh CGP SMP N 2 Gringsing menghasilkan pemahaman dari pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah mengenai implementasi Budaya Positif di sekolah, khususnya dalam penyusunan keyakinan kelas dan restitusi. Sehingga akan tercipta pembelajaran yang  nyaman dan menyenangkan serta berpihak pada murid.
H. Pembelajaran yang didapat
Hal yang kami dapatkan dalam kegiatan Diseminasi Budaya Positif adalah kolaborasi.
Kami CGP dari SMP N 2 Gringsing terus bekerja sama dan berkolaborasi untuk dapat terlaksananya kegiatan Diseminasi ini. Yang harapan ke depannya kami juga dapat berkolaborasi dengan semua stakeholder sekolah untuk terus dapat mengimplementasikan Budaya Positif di SMP N 2 Gringsing
Seluruh warga sekolah harus terus berkolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi sebagai prakarsa perubahan dalam menguatkan karakter positif dalam mencetak generasi yang berjiwa Profil Pelajar Pancasila
I. Rencana Perbaikan
Rencana saya ke depan akan terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada siswa demi dapat "menuntun" siswa agar dapat berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman
Besar harapan kami akan terus adanya perbaikan dalam mengimplementasikan Budaya Positif di sekolah. Kami terus melakukan kolaborasi bersama Kepala Sekolah, dan seluruh Bapak Ibu guru SMP N 2 Gringsing, mengikuti pelatihan serta belajar mandiri dari berbagai sumber terkait pengembangan pembelajaran yang berpihak pada siswa. Serta berupaya terus dapat mengimplementasikan Budaya Positif di sekolah melalui keyakinan kelas demi terwujudnya visi dan misi dalam mencetak generasi yang berjiwaProfil Pelajar Pancasila.
J. Dokumentasi
1. Diseminasi Budaya Positif
2. Penerapan Segitiga Restitusi
3. Link Kegiatan Diseminasi Budaya Positif : https://www.youtube.com/watch?v=_KReWMRtuzI&t=13s
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H