Mohon tunggu...
Eko Romeo Yudiono
Eko Romeo Yudiono Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis itu Indah

Menulislah karena dengan menulis kamu akan belajar mensyukuri nikmat Allah SWT. Dengan menulis kita juga akan menyadari bahwa pengetahuan kita sesungguhnya ibarat setetes air di lautan bila dibandingkan dengan keangungan Allah SWT. Wallahu A'lam Bishawab.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan (Mimpi) Evan Dimas Angkat Piala Presiden 2022

21 Juli 2022   01:05 Diperbarui: 21 Juli 2022   01:14 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mimpi adalah tutup mata lalu angkat piala" tulis Evan Dimas via akun Instagram pribadi @evhandimas.

Unggahan eks kapten Timnas U-19 beberapa jam setelah Arema FC, tim yang dibelanya menjadi juara Piala Presiden 2022. Ribuan komentar dari warga net tentu saja langsung membanjiri unggahan arek Lakarsantri, Surabaya itu. Diantara komentar yang masuk dari akun artis Teuku Wisnu yang memang gila bola.  Suami Shireen Sungkar itu memberikan emotion selamat dan api yang membara.

Tapi, apakah seperti itu kehidupan profesional Evan. Tentu Tidak. Apa yang dicapai eks pemain Mitra Surabaya itu adalah buah dari sebuah proses panjang. Karena sejak usia belasan, Evan sudah berusaha keras untuk mewujudkan impiannya menjadi pesepakbola profesional.

Bahkan, Evan harus rela bersepatu butut demi meraih impiannya. Tidak pernah malu dan percaya diri, kerja keras dan doa dari kedua orang tua membuat Evan tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Bahkan ketika sukses pun, dia tidak pernah melupakan orang-orang yang berjasa dalam karir sepak bolanya.

Saya masih ingat betul ketika Evan memenangkan ajang kontes pemilihan pemain yang diadakan salah satu produsen apparel. Evan berhasil menyingkirkan ratusan pemuda berbakat dan akhirnya terbang ke Spanyol.

Sebelum berangkat, Evan dilepas Mitra Surabaya bak seorang pahlawan. Ratusan juniornya mengular demi menyalami Evan. Untaian doa ini menjadi penguat Evan ketika harus menjalani training di negeri asing. Ketika balik ke Indonesia, Evan makin matang.

Ban kapten yang dipercayakan kepadanya di Piala AFF 2013 tidak disia-siakan. Evan mengangkat Piala di Stadion Gelora Putra Delta di 2013.

Setelah itu, Evan melanjutkan kiprahnya di klub profesional Bhayangkara FC 2017. Lagi-lagi Evan membuktikan diri sebagai pemain bermental juara. Tim yang berafiliasi dengan Polri itu dibawa Evan juara Liga 1.

Selangor FA kemudian menggunakan jasanya. Demikian juga Barito dan Persija Jakarta. Setelah sempat kembali ke Bhayangkara FC, musim ini pemain yang identik dengan nomor punggung 6 itu berjersey Arema FC.

Meski perannya masih belum terbilang menonjol, namun Evan tetaplah Evan. Tim yang diperkuatnya seolah mendapatkan keberuntungan dari mental juaranya. Evan pun mengangkat Piala Presiden Bersama Arema FC. Karena itu, Evan mengunggah postingan  "Mimpi adalah tutup mata lalu angkat piala".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun