Selain dihadiri Asisten Deputi Tata Kelola Kehutanan Kemenko Perekonomian, apel ini juga diikuti oleh kurang lebih 1.500 peserta yang berasal dari beberapa instansi, yaitu:
- Korem 044/ Garuda Dempo, Kodim 0402 OKI/OI 60,
- Polres Ogan Ilir /Brimob Polda Sumsel,
- Satpol PP,
- Bidang Pemadam Kebakaran Ogan Ilir,
- Perwakilan Dinas Sosial Ogan Ilir,
- Perwakilan Dinas kesehatan Ogan Ilir yang terdiri dari Dokter dan paramedis,
- BPBD Ogan Ilir,
- Masyarakat Peduli Api (MPA) wilayah Ogan Ilir,
- BPBD Provinsi Sumsel,
- Relawan Destana Kabupaten Ogan Komering Ilir,
- MPA Kabupaten Muara Enim,
- Perusahaan pemegang konsesi,
- Polhut Dinas Kehutanan Sumsel, dan
- Brigade Pengendalian Karhutla KLHK-Manggala Agni.
Sementara itu, pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada Selasa (15/05/2018) pukul 20.00 WIB, mendeteksi ada tiga hotspot yang terpantau satelit NOAA-19, dua titik di Kalimantan Timur dan satu titik di Sulawesi Selatan. Sementara Satelit TERRA-AQUA (NASA) mendeteksi satu hotspot di Gorontalo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H