Mohon tunggu...
P3E Suma
P3E Suma Mohon Tunggu... Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan -

Alamat Kantor: Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 17 Makassar Tlp. 0411-555701,702 Fax.0411-555703 Alamat Website: p3esuma.menlhk.go.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menteri LHK: Perempuan Berperan Mengubah Perilaku Lingkungan

6 Maret 2018   09:03 Diperbarui: 6 Maret 2018   09:15 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

P3E Suma, KLHK (Jakarta, Jum'at, 2 Maret 2018) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, kaum perempuan memiliki empati yang tinggi, memiliki ciri 'akunya kamu' lebih besar dan berpikir holistik, sehingga pertimbangannya lebih banyak.

Hal ini menjadi keunggulan perempuan dibanding laki-laki dalam mengambil keputusan.

"Sesuai perannya, perempuan menjadi bagian yang mengakomodasi segala kepentingan masyarakat. Perempuan itu hebat," ungkap Menteri Siti dalam rilis pada media, Jumat (02/3).

Sehari sebelumnya hal ini juga disampaikan Menteri Siti saat hadir mengisi talkshow dalam Rapat Koordinasi Nasional PPA di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam Rakornas yang juga dihadiri Menteri PPPA, Yohana Susana Yembise, dan mengusung tema 'Kerja Bersama untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Indonesia'.

Menteri Siti menyampaikan apresiasinya atas kemajuan yang telah dicapai para perempuan di Indonesia.

Salah satu Menteri perempuan Presiden Jokowi ini menguraikan tentang keterkaitan penting antara perempuan dan lingkungan hidup.

Kerusakan sumber daya alam akan berdampak besar pada perempuan, yang kemudian berimbas pada anak, keluarga dan kelompok masyarakat lainnya.

"Permasalahan lingkungan senantiasa berhulu di perilaku, dan perempuan adalah media yang dapat mendorong perubahan perilaku yang pertama dan utama. Karenanya KLHK menjadikan perempuan sebagai tujuan dan subyek pembangunan lingkungan hidup," kata Menteri Siti.

Untuk itu KLHK telah melakukan Penandatanganan MoU dengan Kementerian PPPA tentang Percepatan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak dalam Pembangunan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Pengendalian Perubahan Iklim.

Perempuan, kata Menteri Siti, juga memiliki peran penting dalam pengendalian sampah. Karena lebih dari 50 persen sampah adalah sampah rumah tangga.

"Peran perempuan dalam mengendalikan sampah, menjadi langkah awal dalam menjaga lingkungan. Karena pengelolaan sampah sebaiknya dari rumah, misalnya dengan pemilahan," kata Menteri Siti.

Para perempuan Indonesia telah banyak menjadi inspirasi lingkungan.

Di antara para pejuang lingkungan penerima Kalpataru, terbukti banyak diraih oleh perempuan-perempuan hebat.

Salah satunya Kholifah (2010), berhasil mengembangkan pupuk yang membantu petani menurunkan penggunaan pupuk buatan, juga Nurhidayati (2004), penyuluh lingkungan, hutan rakyat dan rehabilitasi lahan kritis melalui penanaman pohon.

Tidak hanya isu perempuan, KLHK juga sangat memperhatikan isu terkait anak. Karena dua isu penting ini memerlukan kerja bersama dan kolaborasi semua pihak.

Hal ini pun dibuktikan dengan keberhasilan KLHK meraih penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) tingkat Pratama pada tahun 2011, tingkat Madya pada tahun 2012, 2013, dan 2014. Serta puncaknya APE tingkat Utama pada tahun 2017.

APE diberikan oleh KPPPA pada Kementerian/lembaga, Pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota yang memberikan perhatiannya terhadap isu perempuan dan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun