Mohon tunggu...
P3E Suma
P3E Suma Mohon Tunggu... Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan -

Alamat Kantor: Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 17 Makassar Tlp. 0411-555701,702 Fax.0411-555703 Alamat Website: p3esuma.menlhk.go.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada "LISA" di Festival Komunitas Pesisir

21 Februari 2018   08:37 Diperbarui: 21 Februari 2018   09:53 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada "LISA" di Festival Komunitas Pesisir (dokpri)

P3E Suma. KLHK- Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku menggelar Festival Komunitas Pesisir, Jum'at (16/2/18).

P3E Suma, hadir pada Festival Komunitas Pesisir (FKP) untuk memberi materi Kampanye Pengelolaan Lingkungan Hidup dan kehutanan di Kabupaten Selayar..

Kampanye ini juga sebagai rangkaian HPSN 2018. Peserta antusias memperhatikan pemaparan dari narasumber akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Saat ini sampah bukan lagi wabah melainkan berkah bernilai rupiah.

Andi Nurdianza yang aktif sebagai Manager Lingkungan di Yayasan Peduli Negara (YPN) mengajak para peserta kampanye untuk melakukan pengelolaan sampah dengan baik. "Salah satu upaya yang diperkenalkan adalah pengelolaan sampah melalui Bank Sampah sebagai upaya untuk membentuk perilaku,"Tegasnya.

fkp-selayar-2-5a8cdedfcf01b43b463ed412.jpg
fkp-selayar-2-5a8cdedfcf01b43b463ed412.jpg
Festival Komunitas Pesisir (dokpri)

Lebih jauh, Nurdianza menuturkan "Sampah akan menjadi berkah kalau kita bijak mengolahnya. Penghasil sampah terbesar berasal dari rumah tangga, ada dirumah ta'" Ungkapnya.

"Jangan lupa untuk membuat bank sampah di daerah Taka Bonerate karena, "suka tidak suka, mau tidak mau sampah akan mendekat kepada kita" itu alasannya. Jadi, sampah di kota akan berlabuh di pulau-pulau" pungkas Nurdianza.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta akan lingkungan hidup dan kehutanan sekaligus memeriahkan festival tahunan di Selayar dengan melibatkan berbagai komunitas yang merupakan bagian masyarakat pesisir dan kepulauan di Selayar serta Pemerintah.

Berbeda dengan event sebelumnya, tahun ini FKP kembali dengan tema "Selayar Bisa" dan ditambah "Kampanye Peduli Lingkungan", berlangsung selama 5 (lima) hari dimulai Rabu, 14-18 Februari 2018.

fkp-selayar-3-5a8cdf4a16835f08763dbda2.jpg
fkp-selayar-3-5a8cdf4a16835f08763dbda2.jpg
Festival Komunitas Pesisir (dokpri)

Aksi Peduli Lingkungan menjadi agenda kampanye, bertujuan mengajak masyarakat pesisir untuk saling peduli sampah, sebagaimana akronimnya LISA (Lihat Sampah Ambil). "Kita harus sadar betapa pentingnya kebersihan". Tukas Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Kabupaten Selayar dalam visinya adalah terwujudnya masyarakat maritim yang sejahtera berbasis nilai-nilai kultur dan keagamaan." Papar Sekretaris Daerah Kabupaten Kepualauan Selayar.

Kaitannya dengan visi tersebut, disampaikan pula "Kebersihan itu adalah sebahaian dari iman. Pemateri menyimpulkan bahwa keimanan belum sempurna kalau tidak memperhatikan kebersihan." Mengakhiri pemaparannya.

fkp-selayar-1-5a8cdef9f133443371265f32.jpg
fkp-selayar-1-5a8cdef9f133443371265f32.jpg
Festival Komunitas Pesisir (dokpri)

Pada kesempatan ini, Kepala Tata Usaha P3E Suma menyampaikan tugas dan fungsi masing-masing bidang, antara lain Bidang Inventarisasi Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Bidang Perencanaan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Bidang Evalausi Tindak Lanjut Pengeloaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dilanjutkan dengan mengajak para peserta untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah.

Kampanye ini merupakan upaya penyadaran masyarakat yang dilaksanakan oleh P3E Suma sekaligus turut memeriahkan Festival Komunitas Pesisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun