P3E Suma, KLHK (Kamis, 14 Desember 2017)-Pentingnya peran generasi muda dalam mendukung pelestarian lingkungan dan kehutanan, menjadikan generasi muda sebagai aset yang potensial sebagai agen lingkungan. Terkait hal ini, Biro Hubungan Masyarakat (Humas) KLHK berkunjung ke salah satu sekolah berwawasan lingkungan di Slawi, Jawa Tengah, yaitu SMAN 2 Slawi (13/12/2017).
 Dalam kesempatan ini, dilakukan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) film-film bertema lingkungan hidup dan kehutanan. Sebanyak 300 orang mengikuti acara nobar ini, yang terdiri dari siswa siswi kelas X, XI, dan XII SMAN 2 Slawi. Hadir pula staf dan guru SMAN 2 Slawi, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal.
 "Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Dan harus menjadi semangat untuk menjaga lingkungan, karena bumi ini adalah titipan untuk generasi yang akan datang, bukan warisan, jika titipan maka harus dijaga dengan baik", ujar Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono Hadi.
 Sebagai bagian dari kepedulian terhadap lingkungan, Djati juga mengajak untuk setidaknya tanam 25 pohon selama hidup, yaitu masing-masing 5 pohon saat SD, SMP, SMA, kuliah, dan saat menikah.
 "Jadi peduli lingkungan bisa dimulai dari lingkungan sekitar. Selain itu, dapat juga dengan membuat publikasi gerakan cinta lingkungan melalui film sederhana tentang aktivitas sehari-hari di lingkungan sekolah yang menggambarkan kepedulian lingkungan," tambah Djati.
Kepala Sekolah SMAN 2 Slawi, Sunarni, senantiasa mengingatkan para siswa agar memegang teguh prinsip SMAN 2 Slawi sebagai sekolah yang memegang teguh prinsip "Berprestasi, Mandiri, Cinta Lingkungan, Berasaskan Iman dan Takwa". Sunarni juga menyampaikan bahwa sebagai aset negara dan harapan keluarga, maka ilmu adalah pembuka untuk masa depan para siswa.
Salah satu perwakilan siswa, Yani (kelas X), mengungkapkan bahwa dia terkesan dengan kegiatan ini.
"Sebagai generasi muda, kita harus menjaga lingkungan walaupun itu langkah kecil, seperti yang ditayangkan di salah satu film. Seperti buang sampah pada tempatnya, menutup kran air dan menggunakan air secukupnya, dan mematikan listrik saat tidak digunakan. Jadi kita ajak dan ingatkan teman yang lain juga," kata Yani.
Sebelumnya, KLHK juga mengadakan acara serupa dengan melibatkan komunitas lingkungan, jurnalis muda, blogger, dan para netizen seluruh Indonesia melalui sebuah acara bertajuk "Mendekatkan KLHK", di Jakarta (12/12/2017).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H