Mohon tunggu...
Eko Rahmadian
Eko Rahmadian Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Petualang yang senang merantau :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Erasmus Bridge, Simbol Kejayaan Kota Rotterdam

21 Desember 2011   15:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:56 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Erasmus bridge (Erasmusbrug  dalam bahasa belanda), adalah simbol kejayaan kota Rotterdam. Diresmikan oleh Ratu Beatrix pada tahun 1996, Erasmus Bridge menjadi penegas kekuatan Rotterdam sebagai kota pelabuhan terbesar didunia. Sesuai mottonya, "World Port World City". Kini, Rotterdam memang bukan lagi menjadi kota pelabuhan terbesar di dunia. Posisi tersebut telah direbut oleh Shanghai, China. Dengan panjang hampir 1 KM, kurang lebih sekitar 800 meter,  Erasmus Bridge menghubungkan bagian Utara dan Selatan Rotterdam.  Erasmus Bridge menjadi simbol persatuan 2 wilayah yang terkesan berbeda. Wilayah Selatan Rotterdam lebih banyak dihuni oleh penduduk migran,  Maroko, Turki, Suriname, Cina, dan penduduk beberapa negara lainnya. Didesain oleh arsitek ternama Ben van Berkel, Erasmus Bridge menginspirasi berbagai jembatan lainnya di seluruh dunia. Coba perhatikan, di Indonesia, jembatan ini mirip jembatan manakah? [caption id="attachment_150970" align="alignnone" width="640" caption="Erasmus Bridge malam hari (Dok Pribadi)"][/caption] Sebagai anak negeri yang lahir dan besar di Kota Jambi, saya suka menghabiskan sore di pinggiran sungai Batanghari. Menikmati senja sambil menyantap es tebu dan jagung bakar. Disini, kebiaaan itu tidak berubah. Saya senang menghabiskan sore di pinggir Niewe Mass, sungai besar tempat Erasmus Bridge berada. Bedanya, tidak ada penjual es tebu dan jagung bakar :). Penggantinya adalah bangku2 panjang, taman, monumen, dan museum bendera. Ya, museum bendera. Bangga rasanya melihat bendera merah putih berkibar dengan gagahnya di langit Rotterdam, berdampingan dengan bendera lainnya dari berbagai negara. Benar kata orang, cinta terhadap negeri sendiri akan menjadi lebih dalam saat kita jauh. Kadang mata ini basah, teringat ibu, bapak, dan adik yang jauh disana. But yah, this is life :). [caption id="attachment_150971" align="alignnone" width="640" caption="Merah putih di langit Rotterdam (Dok.Pribadi)"][/caption] Ada yang unik dari Erasmus Bridge. Setiap jam 6 sore, jembatan ini akan membuka, memberi kesempatan kapal-kapal besar yang hendak lewat. Mobil dan kendaraan lainnya untuk sementara tidak bisa lewat, kurang lebih selama 45 menit. Pertama kali melihat, saya takjub, seperti apa yang dilihat di film2 (norak.com). Maklum, belum pernah lihat di Indonesia hehehehe2. [caption id="attachment_150976" align="alignnone" width="640" caption="Memberi kesempatan kapal besar lewat (Dok.Pribadi)"][/caption] Setelah selesai, jembatan akan kembali seperti biasa dan lalu lintas kembali normal.  Erasmus Bridge tidak hanya bisa dilalui oleh mobil, tapi juga tram, motor, sepeda dan pejalan kaki. Masing-masing kendaraan termasuk pejalan kaki memiliki jalur masing-masing. Uniknya, jalur untuk motor di Belanda tidak sama dengan jalur mobil, tapi sama dengan jalur sepeda. Disini jarang melihat orang naik motor, kebanyakan sepeda. Salah satu alasannya adalah fasilitas kendaraan umum yang beragam dan berkualitas. Alasan yang lain adalah kenyamanan bersepeda. Pengguna sepeda dan pejalan kaki disini adalah raja. Bila mereka mau melintas, mobil bahkan bus besar sekalipun harus berhenti. Ya ga semuanya sih, ada juga yang ga mau ngasih jalan :). Jalur pejalan kaki pun khusus, dan besar, tidak terlalu kecil seperti trotoar kebanyakan. Nah, khusus di Erasmus Bridge, jalur untuk pejalan kaki cukup unik. Bercahaya kalau malam. Saya kurang paham, ini karena batu nya, atau apanya. Maklum, bukan arsitek atau sarjana tehnik hehehe2. Mungkin ada rekan yang lebih tahu? :) [caption id="attachment_150977" align="alignnone" width="640" caption="Jalur untuk pejalan kaki (Dok.Pribadi)"][/caption] Sekian cerita tentang Erasmus Bridge. Mudah2an nanti saya bisa membuat tulisan tentang jembatan Suramadu di Surabaya. Belum pernah kesana soalnya, hanya bisa mengagumi keindahan Suramadu dari foto teman2 :) Goedenavond. (Rotterdam,21 Desember 2011: 16.00 PM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun