Nah yang miskin bagaimana kalau semua naik? Masih mampukah seperti orang berada tadi? Lalu apa gunanya bantuan tadi? sama aja lah ... dapet bantuan tapi digunakan untuk menutupi kenaikan harga ... lalu kapan makmurnya mereka?
Mobil plat merah sempat tidak boleh beli BBM subsidi? kalau tidak salah sih kalangan bos yang menggunakan mobil plat merah biaya BBM ditanggung kantor, kalau tidak salah lho ya ... kalau salah ya maaf
Apalagi yang bakalan naik kalau BBM naik? pasti banyak lah... lumayan juga untuk memiskinkan yang sudah miskin dan mengkayakan yang sudah kaya ... (betul ngga tuh tata bahasanya?)
Ada pendapat kalau banyak yang beli motor berarti kesejahteraan naik, emang gitu ya? banyak orang beli motor karena biaya transport naik, daripada uangnya cuma jadi asap mending beli motor, nyicil dan uang mereka jadi barang (baca: motor) mau bukti? coba aja tinggal di belakang Airport Soekarno Hatta, coba deh bandingkan biaya transport kalau naik angkutan umum, omprengan, ojeg? bandingkan dengan nyicil motor plus bensin 2 liter bisa untuk dua hari, mahal mana? apa iya mereka beli motor karena makmur? justru mereka beli motor untuk menekan biaya transport. Lumayan juga kan untuk menambah kemacetan yang sejalan dengan BBM sia-sia terbuang.
Jadi silakan saja para pemangku jabatan yang katanya wakil rakyat dan para pemgambil keputusan yang katanya cinta rakyat memikirkan mana yang terbaik ... selamat berpikir ... sederhana saja tidak perlu dipersulit
Salam BBM
http://ekoprobo.wordpress.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H