Mohon tunggu...
Eko Prasetyo Wibowo
Eko Prasetyo Wibowo Mohon Tunggu... Jurnalis - Admin

seorang karyawan yang mempunyai minat dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Arti Mendalam dari Bonus Karyawan Menurut M. Rusdi Presiden ASPEK INDONESIA

23 Agustus 2024   04:22 Diperbarui: 23 Agustus 2024   06:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
M. Rusdi Presiden ASPEK INDONESIA sumber : Tim Media SP LLI

DPP ASPEK INDONESIA, Jakarta 22 Agustus 2024

Bonus adalah

Media SP. LLI - Bonus adalah wujud dari komitmen perusahaan ketika teman-teman bekerja bekerja dengan luar biasa sehingga membuat revenue perusahaan meningkat produktivitas perusahaan meningkat maka menjadi wajar kemudian kita untuk meminta hak kita yaitu berupa bonus sehingga teman-teman bisa mendapatkan haknya yang pantas secara maksimal agar kesejahteraan teman-teman semakin meningkat. perjuangkan bonus jangan sampai kendor!

Prinsipnya adalah kita perlu banyak baca data terutama adalah terkait seberapa besar revenue yang perusahaan dapatkan seberapa besar target yang telah dilampaui oleh teman-teman.


Bahkan saya berkeliling ke beberapa anggota aspek ada yang bonusnya 1 bulan 3 bulan bahkan 5 bulan sampai 10 bulan gaji. Maka itu adalah suatu kewajaran sebagai bentuk imbal balik dari prestasi produktivitas yang teman-teman pekerja sudah lakukan karenanya aspek Indonesia sangat mendorong terciptanya hubungan industrial yang harmonis mendorong bagaimana Serikat pekerja input ini kemudian menjadi "alat perusahaan untuk meningkatkan revenue" meningkatkan produktivitas tapi saat yang sama perusahaan juga harus fair ketika produktivitas meningkat maka bonusnya harus meningkat.

Kesetaraan

M. Rusdi Presiden ASPEK INDONESIA sumber : Tim Media SP LLI
M. Rusdi Presiden ASPEK INDONESIA sumber : Tim Media SP LLI


Prinsipnya kita harus mendorong rasa keadilan walaupun keadilan itu tidak harus sama, nah tolong dikaji alasannya kenapa nggak dapat bonus kenapa nggak dapat bonus? Kalau alasannya rasional kita terima tapi kalau alasannya rasional wajib kita perjuangkan, mungkin angkanya berbeda berdasarkan prestasi berdasarkan tanggung jawabnya nah ini PR dari teman-teman Serikat pekerja untuk menghitung secara objektif ketika memang produktivitas meningkat tentunya orang yang paling capek bekerja yang punya prestasinya dia harus lebih gede (bonus) harus ada skalanya.

Serikat pekerja harus objektif
Jika ada haknya harus diperjuangkan sampai dapat tapi kalau memang ada yang malas malas-malasan kita harus ingetin bahwasanya bonus ini memang insentif tambahan ketika memang kita punya prestasi dan kontribusi.

"Jadikan Serikat pekerja itu alat perusahaan untuk meningkatkan produktivitas" ini menjadi penting pengurus Serikat memberi contoh yang baik terkait kedisiplinan produktivitas dan lain-lain sehingga semua bekerja dengan baik karena kita harus jadikan

Perusahaan itu rumah kedua

Perusahaan itu rumah kedua kita itulah Priuk kita jadi harus dijaga benar-benar tetap semangat untuk teman-teman SP Linfox.

 Suasana di DPP ASPEK INDONESIA sumber : tim Media SP LLI
 Suasana di DPP ASPEK INDONESIA sumber : tim Media SP LLI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun