Mohon tunggu...
Eko Oktapratama
Eko Oktapratama Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa

"ketakutan kita sendirilah yang menghentikan kita untuk terus maju"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penyelesaian Konflik Armenia vs Azerbaijan Dengan Menggunakan Segitiga Konflik

28 Februari 2023   13:20 Diperbarui: 1 Maret 2023   20:20 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mediasi Negara Negara lain harus menjadi penengah di perang tersebut sehingga tidak terjadinya dukungan sebelah pihak saja. Untuk organisasi internasional PBB harus bersikap tegas atas persoalan ini dan Sekjen PBB harus mengecam keras penggunaan kekuatan militer dalam konflik ini serta Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) harus memperingatkan tentang potensi terjadinya kejahatan perang dalam konflik Armenia dengan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh karena jika tidak akan mengakibatkan serangan yang dapat menghancurkan permukiman sipil.

Konflik ini harus diselesaikan dengan cara damai dan adil. Tanpa ada pihak yang dirugikan dan sengsara. Sehingga, ada solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga akan terciptanya juga traktat perdamaian bai kedua Negara tersebut. Kerja sama proyek kemanusiaan antar kedua negara di wilayah konflik bisa menjadi pintu masuk perundingan damai di antara para pihak yang tengah bertikai.

Daftar Pustaka

Armenia vs Azerbaijan Dalam Konflik Perebutan Wilayah Nargono-Karabakh - HIMAHI UMM | Himpunan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

"Armenia Vs Azerbaijan Dalam Konflik Perebutan Wilayah Nargono-Karabakh - HIMAHI UMM | Himpunan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang". Hmj-Hi.Umm.Ac.Id, 2023, https://hmj-hi.umm.ac.id/id/pages/ir-fact-and-issue-2-7276/armenia-vs-azerbaijan-dalam-konflik-perebutan-wilayah-nargonokarabakh.html. Accessed 28 Feb 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun