"Baiklah! Kalian sekarang pusing. Besok kita akan pergi menemui Sultan. Ia tentu mengatakan pada kita hari apa ini," ujar Abu Nawas menenangkan mereka.
      Abu Nawas lalu meminta mereka untuk pergi ke rumahnya. Ia megungkapkan bahwa Sultan merupakan seorang tukang banyol. Ia menyukai lelucon. Jadi, Abu menyuruh mereka untuk mendagel menjawab pertanyaan Sultan.
      ***
      Hari berikutnya, Abu Nawas dan enam pemuda pergi ke Istana. Sang Sultan dan Para Menteri telah menunggu kedatangan Abu Nawas. Ketika Abu Nawas tiba memasuki Istana, ia bertanya, "Abu, berhasilkah kamu mendapat enam hewan yang berbicara?"
      Abu Nawas berbisik pada mereka, "Lihat, bagaimana lawakan Sultan!"
      Sang Sultan mengulang pertanyaannya.
      "Ya, Baginda. Mereka di sini!"
      "Abu, apa yang kamu katakan?" tanya Sultan sekonyong-konyong.
      "Di sinilah mereka, Baginda."
      "Mereka ini manusia, bukan binatang!"
      "Bertanyalah pada mereka tentang hari," ujar Abu Nawas.