Stop Bulliying di Era Gen-Z Mahasiswa PMM Kelompok 14 Melakukan Sosialiasasi di Panti Asuhan Akhlakul Karimah

Pada tanggal 14 Agustus 2023 tepatnya pada hari senin jam 13.00 kami anggota Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 5 kelompok 14  yang terdiri dari 5 orang yang di kordinatori oleh "Moh Syafril Hudha"  melaksanakan atau menyampaikan sosialisasi terhadap anak panti asuhan "Aklakul Karimah" yang beralamatkan di Jl. Joyo Agung Desa Merjosari Kec. Lowokwaru Malang Jawa Timur.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa ini dilakukan selama 1(satu) Bulan dari tanggal 27 Juli 2023 kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi terhadap anak panti begitu berbahayanya bulliying terhadap masa depan anak.

 Sdr. "Eko Nuril Hafiz" selaku sekretaris umum mengatakan bahwasanya kenapa kelompok kami mengambil atau mengangkat tema "Bahaya Bulliying terhadap anak". Di karenakan ada beberapa kasus belakangan ini menimpah anak-anak yang terlibat perbuliyingan sehingga banyak anak yang tidak mau bersekolah dan trauma untuk berkumpul dengan temannya.

maka dari itu Eko berpendapat begitu pentingnya program ini di sampaikan tepatnya pada proker ke 19 ini teramat penting bagi tatanan kehidupan bangsa terutama dalam lingkup pendidikan. karena efek dari bulliying bagi korban dapat memicu kesehatan mental seperti gangguan cemas,depresi,posttraumatic dan bahkan hal ini dapat mempengaruhi pola keberlangsungan hidu[ bagi korban dimasa yang akan datang. dengan ,melakukan satu proker ini.Dengan melakukan suatu pemahaman dan implementasi atas korban yang terkena problem bullyng diharapkan masyarakat terutama adik-adik panti dapat menjalani aktivitas sehari hari dengan aman nyaman dan tentunya manusia yang paham akan norma-norma serta moral yang baik.

Anak  panti sangat antusias saat di berika rawerd anak teraktif mengikutu sosialisi tersebut, dan ada beberapa anak bertanya kepada kelompok kami dan kelompok yang dosen pendmping lapangannya oleh bapak "Setya Yunus Saputra, M.Pd" yang kerap di panggil bapak Yunus itu memberikan apresiasi dan memberikan hadiah kepada anak yang aktif di akhir acara.