Mohon tunggu...
Eko Nur Hidayat
Eko Nur Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Politeknik Bumi Akpelni

Mencoba mencari, memahami dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membudayakan Literasi di Masyarakat Nelayan

30 Desember 2020   03:19 Diperbarui: 30 Desember 2020   03:29 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Salah satu kendala yang dihadapi masyarakat nelayan Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupatn Kendal adalah sedimentasi di muara sungai yang menjadi tempat berlabuh kapal-kapal nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendang Sikucing.   "Mohon pihak Politeknik Bumi Akpelni yang mempunyai channel ke instansi terkait ikut membantu menyampaikan masalah kami ini" papar Teguh Waluyo selaku Ketua Paguyuban Nelayan dalam acara pembukaan Pengabdian pada Masyarakat dari dosen dan taruna Politeknik Bumi Akpelni di hadapan nelayan Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari kabupaten Kendal Selasa (29/12).

Sementara itu, Direktur Politeknik Bumi Akpelni menyampaikan bahwa menghadapi  pandemi Covid-19 masyarakat mau tidak mau harus menerapkan adaptasi kebiasaan baru, tidak terkecuali masyarakat nelayan dalam melakukan aktivitasnya melaut untuk menangkap ikan agar  selamat dan aman. Salah satu cara untuk menumbuhkan budaya keselamatan tersebut dengan literasi. "Syukur nanti ada perpustakaan pesisir yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat" demikian disampaikan Direktur Politeknik Bumi Akpelni, Capt. Cahya Fajar Budi Hartanto, M.Mar., M.Si dalam acara pembukaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema "Keselamatan Kerja Guna Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Sendang Sikucing Kec. Rowosari Kab Kendal pada Era Pandemi Covid 19".    

Lebih lanjut Capt Fajar -- sapaan akrab Direktur Politeknik Bumi Akpelni -- menyampaikan bahwa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen beserta taruna Politeknik Bumi Akpelni ini merupakan program yang telah dilaksanakan secara rutin sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pendidikan tinggi kepada masyarakat, sehingga jika ada permasalahan di masyarakat akan diteruskan kepada pihak terkait. "Termasuk jika ada nelayan yang akan menyekolahkan anaknya di Politeknik Bumi Akpelni akan kami bantu" ujarnya.

Kegiatan yang dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendang Sikucing tersebut memberikan sosialisasi tentang budaya literasi, keselamatan kerja, alat-alat keselamatan, aturan keselamatan, serta adaptasi kebiasaan baru selama pandemi Covid-19 dalam membudayakan keselamatan kerja.

Pada akhir kegiatan diserahkan bantuan berupa buku, thermo gun, tools set, masker serta sembako kepada seluruh peserta sosialisasi. 20 orang nelayan yang hadir mengikuti kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sampai selesai.

Direktur Politeknik Bumi Akpelni memberikan sambutan pada pembukaan Pengabdian Kepada Masyarakat di Sendang Sikucing (29/12)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun