Mohon tunggu...
Eko Nurdyan Syam
Eko Nurdyan Syam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

A good sport, Traveller, moviegoer, music lover

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sambut Gerhana Matahari Total dengan Sholat Sunat Kusuf

8 Maret 2016   10:13 Diperbarui: 8 Maret 2016   10:29 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         Melaksanaan Shalat Sunat Gerhana Matahari/ Kusuf (sumber: Hargatop.com)

Gerhana Matahari Total akan menyapa sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Rabu 9 Maret 2016.

Bagi umat Islam, setiap gerhana tiba disunnatkan shalat Gerhana Matahari atau yang dinamakan dengan Shalat Sunat Kusuf.

Pada Shalat Sunat Kusuf ini dianjurkan untuk memperbanyak bacaan saat rukuk dan sujud.
Jika biasanya bacaan rukuk dan sujud hanya diulangi tiga kali, dalam shalat sunat Kusuf dibaca hingga ratusan kali.

Sholat Sunat Kusuf dilakukan sebanyak 2 rakaat namun dengan empat kali rukuk. Pada rakaat pertama, setelah rukuk dan Iktidal membaca Al Fatihah kembali. Kemudian rukuk dan iktidal kembali setelah itu baru sujud sebagaimana biasa. Begitu pula yang dilakukan pada rakaat kedua. sehingga seolah melakukan empat rakaat, padahal hanya dua rakaat.

Lebih lengkap untuk Tata cara dan Doa Shalat Sunat Kusuf adalah sebagai berikut:

1. Niat di dalam hati untuk melaksanakan Salat Sunat Kusuf. "Saya niat salat sunnah gerhana matahari/ kusuf dua raka’at karena Allah Ta’ala.
2. Takbiratul ihram.
3. Baca doa iftitah, berta’awudz, lalu diikuti membaca surat Al-fatihah dan surat yang panjang dengan tidak dikeraskan suaranya.
4. Rukuk sambil memanjangkannya.
5. Bangkit dari ruku (i'tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana wa lakalhamd’.
6. Setelah itu kembali membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (lebih singkat dari yang pertama).
7. Rukuk kembali (lebih pendek dari ruku sebelumnya).
8. Lalu I’tidal kembali.
9. Sujud panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk diantara dua sujud dan sujud kembali.
10. Bangkit dari sujud, lalu menjalankan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakannya lebih singkat dari sebelumnya).
11. Tasyud.
12. Salam.
13. Setelah salam, Imam menyampaikan kotbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran zikir, doa, istighfar, dan sedekah.

Adapun waktu pelaksanaannya yaitu saat mulai terjadinya gerhana hingga berakhirnya gerhana dan dianjurkan berjamaah di masjid/ tanah lapang. Namun diperbolehkan pula untuk melaksanakannya secara individu di rumah apabila ada sesuatu hal yang menghalangi untuk melaksanakannya secara berjamaah.

Untuk lebih memperjelas dalam prakteknya, mungkin tayangan video Cara Melaksanan Shalat Sunat Gerhana Matahari/ Kusuf ini dapat lebih membantu anda. Silahkan disimak.

Menurut Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, mengacu pada data astronomis, wilayah Indonesia Bagian Barat rata-rata dapat menikmati gerhana matahari selama 1 hingga 2 jam.

Sementara di Wilayah Indonesia Tengah, dapat dinikmati selama 2 hingga 2,5 jam dan wilayah Indonesia bagian timur mendapatkan durasi paling lama yaitu selama hampir 3 jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun