Kuldon Sariawan, Atasi Sariawan Secara Aman

[caption id="attachment_308928" align="aligncenter" width="549" caption="Acara Kompasiana Nangkring bareng Deltomed di The Cone-FX Lifestyle Center Lantai 7, Sabtu (17/5). Narasumber (Ki-ka): Dr. Abrijanto SB, Dr. Drg. Dewi Priandini, SP PM, dan Nyoto Wardoyo (Arsip Pribadi)"][/caption]

Reprotase dua

Setiap orang hampir pasti pernah mengalami yang namanya Sariawan, walaupun terkadang dianggap remeh, namun sariawan ini sebetulnya cukup mengganggu fungsi fisiologis seseorang yang tengah mengalaminya, diantaranya gangguan bicara, mengunyah dan menelan. Selain itu, banyak juga yang sebetulnya ingin segera mengobati sariawan yang tengah dialaminya namun masih mengalami kebingungan dalam hal pemilihan obat yang tepat. Karenanya Pada acara Kompasiana Nangkring bareng Deltomed di The Cone – FX Lifestyle Center lantai 7, FX Mall, Jakarta, yang lalu (17/5), PT. Deltomed Laboratories meluncurkan produknya Kuldon Sariawan, yaitu tablet herbal yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berkhasiat untuk meredakan sariawan. Walaupun masih terdengar cukup awam, namun diyakini ini adalah obat alternatif terbaru yang paling cocok dan paling aman untuk mengobati sariawan.

[caption id="attachment_308931" align="aligncenter" width="549" caption="Para Kompasianer sangat antusias menyimak pembahasan tentang sariawan dan Kuldon Sariawan (Arsip Pribadi)"]

140135764774470868

[/caption]

Para Kompasianer (sebutan blogger Kompasiana) yang terpilih dan hadir memenuhi undangan acara, yang jumlahnya sekitar 100 orang begitu antusias mendengarkan informasi yang disampaikan oleh Narasumber dengan Tema “Jangan Anggap Remeh Sariawan”.

Menurut Dr. Drg. Dewi Priandini, Sp.PM yang merupakan seorang dokter ahli penyakit mulut dari Department Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, penyebab sariawan yang mempunyai istilah medis Stomatitis Aphthosa Recurrent (SAR) itu banyak sekali, diantaranya faktor genetik dan faktor predisposisi seperti kelelahan, ganguan imunitas, hormonal, anemia, alergi, defisiensi nutrisi/vitamin, stress dan trauma juga gangguan pencernaan yang ditunjukkan dengan suatu keadaan di mukosa mulut (pipi, bibir, lidah, bawah lidah, cekungan antara pipi atau bibir dengan gusi ) yang mengalami peradangan. Dan menurut Ibu dokter, sariawan ternyata lebih banyak diderita oleh kaum hawa (wanita) terutama dengan rentang usia 20-29 tahun. Karena di dalam tubuh wanita terdapat hormon estrogen yang berperan mengatur cairan dalam mulut. Saat seminggu menjelang menstruasi, hormon estrogen mengalami penurunan sehingga cairan dalam mulut menjadi tidak stabil fungsinya, akibatnya mulut menjadi kering dan sariawan pun terjadi.

Dr. Abrijanto SB, Business Development Manager PT Deltomed Laboratories mengungkapkan bahwa saat ini  sudah menjadi tren masyarakat untuk mengkonsumsi obat herbal yang khasiatnya setara dengan obat konvensional. Beliau juga menjelaskan bahwa cara mengobati sariawan itu selain dengan pengobatan juga dengan cara menghindari penyebabnya. Karena pada dasarnya tubuh kita juga akan memberikan sinyal darurat pada saat-saat tertentu sebagai pertanda ketika munculnya sariawan, misalnya ketika sel-sel tubuh kurang nutrisi, asam (lambung) naik ke atas sehingga dapat membuat mulut luka dan terjadi sariawan. Menurutnya pula, banyak ragam bahan alami yang ada disekitar kita yang berfungsi sebagai obat herbal, misalnya daun saga manis, bunga krisan dan alang alang. Namun kunci khasiatnya terletak pada bagaimana kita mengolah bahan alami tersebut agar bermanfaat dan tidak menimbulkan efek negatif untuk kesehatan. Dan Kuldon Sariawan mengandung formula herbal dari tanaman herbal di atas yang telah menjadi satu kesatuan pada tablet herbal sariawan, Kuldon Sariawan yang memiliki manfaat setara dengan pengobatan medis.

Kemudian Bapak Nyoto Wardoyo, selaku President Direktur PT. Deltomed Laboratories mengungkapkan bahwa Kuldon Sariawan terbuat dari bahan alami yang aman untuk dikonsumsi dewasa dan anak diatas usia 6 tahun, dan alasan penggunaan bahan alami dari tanaman herbal asli Indonesia itu sendiri adalah karena Indonesia merupakan negara nomor dua penghasil tanaman biodiversifikasi di dunia dan karena semua sudah tersedia disini jadi tidak perlu lagi cari diluar, toh dengan begitu secara tidak langsung juga akan berdampak baik karena dapat sekaligus menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Dan Lebih lanjut Bapak Nyoto Wardoyo menyampaikan bahwa produk herbal yang dihasilkan oleh Deltomed sudah memiliki sertifikasi halal dan berdasarkan sertifikat cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) serta berdasarkan ISO 9001-2008 yang menjamin kualitas produk.

Inovasi yang dibuat Deltomed dengan tablet herbal sariawan (Kuldon Sariawan) yang diusungnya betul-betul memberikan warna baru terhadap dunia pengobatan kita. saya yakin dengan ini kedepannya industri pengolahan tanaman herbal asli Indonesia akan mampu tumbuh dan mengalami kemajuan dengan pesat.