Mohon tunggu...
Eko Munartyo
Eko Munartyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Food Lover, Traveler, Photographer, Blogger, Entrepeneur and expert on IT Management and Data Centre Infrastructure

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lavender, Five, Four, Three, Two, One: Olly Olly Oxen Free

15 April 2017   00:29 Diperbarui: 28 April 2017   19:53 1991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan depan CGV Blitz Bella Terra, keren :) - Doc: Pribadi

Saat kamu mendengar kata "Lavender" kata apa saja yang ada di kepala kamu? Hm... bunga, harum atau pewangi ruangan :) Well, kalau saya malah berfikir kata pusing, karena setiap mencium wangi lavender kepala saya jadi pusing, mungkin itu yang dinamakan alergi kali ya, namun Lavender yang satu ini saya berani untuk rasakan, bahkan saya tonton karena Lavender yang satu ini adalah film bioskop, mungkin kamu penasaran Lavender itu seperti apa, yuk nonton trailernya dulu.


Gimana trailernya menurut kamu? Seru? Horror? Thriller? Action? atau malahan Drama? Kalau menurut saya, film ini tergolong Psychological Thriller, karena menurut saya dari awal sampai akhir saya dibuat berfikir, "Kenapa bisa begitu?", "Siapa sih dia?", "Kok bisa ada disana?", dll. Oiya, sebelum mulai membahas film ini, saya mau cerita sedikit dimana saya menonton film ini.

Bella Terra Lifestyle Center

Siapa dari kamu yang pernah ke Bella Terra Lifestyle Center? Hm... saya yakin kalau di survei, mungkin dari 100 orang, hanya 1 saja yang tunjuk tangan :( Mall ini tergolong baru buka pada tahun 2016 lalu. Mall yang beralamat di Jl. Boulevard Raya Kav 1, Kelapa Gading Timur ini lokasinya kalau dari arah Rawamangun berada sebelum jalan raya kelapa gading yang banyak makanan itu loh. Buat kamu yang belum pernah melihat, yuk nonton video dibawah.


Gimana sudah ada gambaran gimana mall ini, konsep mall ini sih lebih ke arah premier lifestyle lebih dari MKG 1-5, karena konsep outdoornya sangat keren sekali apalagi planningnya nanti akan ada Roof Top Garden dengan performance live music setiap hari :) Sebenarnya tenant yang akan buka banyak sih mulai dari Starbuck, Celebrity Fitness, Hypermart, Seaside Suki, Breadtalk, JCO, dan masih banyak lagi, namun yang pasti CGV Blitz :)

Bella Terra Lifestyle Center saat malam hari - Doc: Pribadi
Bella Terra Lifestyle Center saat malam hari - Doc: Pribadi
Parkiran motor yang sangat luas - Doc: Pribadi
Parkiran motor yang sangat luas - Doc: Pribadi
CGV Blitz Bella Terra

Nah kebetulan saya waktu itu naik motor, jadi masuk dari pintu masuk motor, menuju B1, disini parkiran motornya sangat luas, bisa sampai +1000 motor disini loh, dari parkiran motor kamu bisa langsung menuju lift yang berada dekat situ, dan tinggal pencet Lt 6 pada lift, tadinya saya mau melihat lantai G tenant apa saja yang buka, namun saya harus urungkan niat, karena filmnya sudah mau mulai.

Tampilan depan CGV Blitz Bella Terra, keren :) - Doc: Pribadi
Tampilan depan CGV Blitz Bella Terra, keren :) - Doc: Pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Sekilas, kalau kamu melihat tampilan depan CGV Blitz ini, saya jadi teringat satu tenant di FX loh, yaitu Teater JKT48, coba liat neon boxnya, mirip-mirip kan :) Tempatnya lumayan sangat luas menurut saya, bagian tengahnya kalau mau dibuat acara launching film bisa memuat sampai 200 orang loh. Dan kerennya disini, ada lounge khusus premier member :)
dok. pribadi
dok. pribadi
Brosur tiket promo CGV khusus disini - Doc: Pribadi
Brosur tiket promo CGV khusus disini - Doc: Pribadi
Yuk beli tiket disini - Doc: Pribadi
Yuk beli tiket disini - Doc: Pribadi
Seperti di CGV Blitz dicabang lain, setiap mau masuk, akan di minta tiketnya lalu kita dipersilahkan masuk. Ini kerennya CGV Blitz dibanding bioskop sebelah, interiornya bikin pingin selfie terus :) mulai dari spot-spot yang keren dengan berbagai tulisan sampai lorong yang keren abis.
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Menurut saya malahan CGV Bella Terra lebih keren dari CGV Grand Indonesia loh :) Nah kerennya lagi, dari beberapa CGV yang pernah saya sabangi, ini salah satu CGV yang menyediakan Booster Seat untuk anak-anak :)
dok. pribadi
dok. pribadi
Masih di CGV, saat masuk ke dalam cinema, ada yang berbeda loh, yang pertama pasti tempat duduknya yang berwarna coklat dan biru, tidak 1 warna seperti CGV lain, lalu tempat duduknya juga ada lekukannya loh beda dengan CGV lain yang menurut saya cukup tegak dan bikin pegal plus bagian kaki yang cukup luas untuk keluar masuk orang atau sekedar saya selonjoran :) Oya nobar kali ini persembahan dari blibli.com loh, jadi sebelum acara dimulai ada beberapa pertanyaan yang berhadiah voucher belanja dari blibli.com :)
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Sekilas tentang Lavender

OK, sebelum mulai, mungkin teman-teman ingin tahu siapa film ini tentang apa, produksi siapa, sutradaranya siapa, pemeran utamanya siapa. Nah film garapan rumah produksi South Creek Pictures dan 3 Legged Dog Films ini sebenarnya sudah di rilis sejak 18 April 2016 di Tribeca Film Festival. Dan baru di rilis secara internasional pada 3 Maret 2017 di Amerika, film garapan Ed Glass-Donnelly dengan naskah ditulis bersama Colin Frizzell, dibintangi oleh bintang seksi Abbie Cornish, aktor ganteng Dermot Mulroney, dan Justin Long, Diego Klattenhoff, Peyton Kennedy serta Lola Flanery termasuk ber-genre Psikologis Thriller, mungkin waktu kamu menonton trailernya kamu akan menyangka ini adalah film horror kan? :)

dok. pribadi
dok. pribadi
Start, Rolling and Action

OK, biar gak penasaran kita mulai saja review filmnya ya :) Film dimulai dengan adegan orang yang sedang berada didalam kandang memindahkan jerami, namun tiba-tiba datang 2 orang polisi yang bilang tentang bahwa ada hal yang terjadi pada kakaknya. Scene akan berpindah pada sebuah rumah yang terlihat banyak polisi yang ada disana dan semua itu di shooting dengan teknik freeze seperti di film Matrix (kalau jaman sekarang mungkin disebut Manekin Challange). 

Disana terlihat ada beberapa tubuh yang sudah meninggal, mulai dari bagian depan rumah sepertinya meninggal karena jatuh dari tangga karena posisi meninggalnya pas di depan tangga, berikutnya menuju ke lantai 2, dimana ada mayat ditempat tidur (diberi selimut putih) dan ada 1 mayat lagi berada di samping tempat tidur (hanya keliatan kakinya), lalu scene diakhiri dengan scene dimana ada 1 anak-anak yang sedang berada di pojokan sambil memegang pisau dan melihat kebawah, saat disana semuanya dalam posisi freeze, dia melihat ke depan ke arah kita tanpa ekspresi :( wih sukses bikin deg-degan.

Dari awal, Ed Glass-Donnely sudah menghadapkan saya pada beberapa pertanyaan "Apa yang terjadi dirumah itu?", "Siapa saja yang terbunuh?", "Siapa yang membunuh semua orang itu?" dan pertanyaan besar yang saya yakin diajukan 90% orang yang menonton film ini adalah "Apakah anak kecil yang duduk di pojokan itu yang membunuh keluarganya?". Terlalu banyak pertanyaan yang ada di kepala saya, dan seperti film-film thriller lain, scene langsung berpindah ke 25 tahun kemudian.

Nah ini yang menjadi kunci pertanyaannya, scene menuju ke seorang wanita cantik yang bernama Jane, dia adalah photographer yang sangat suka jalan-jalan di desa lalu mengambil foto rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya. Saya sangat suka dibagian ini, karena karakter Jane diawal harus menggambarkan siapa sih dia, dan kenapa dia melakukan hal itu. Nah dibagian awal inilah diceritakan bahwa sebenarnya Jane memiliki masalah pada ingatannya, dimana dia tidak bisa mengingat apapun yang terjadi saat kecil. Tapi hal itu sebenarnya sudah bisa saya jawab yaitu karena memang terkadang orang tidak bisa mengingat masa lalunya, karena ada hal yang memang tidak mau dingat, bisa jadi karena ada trauma atau kejadian yang membuat dirinya shock.

Dari awal, mulai diceritakan siapa sih Jane, siapa sih Alan dan yang terpenting siapa sih Alice. Karakter-karakter disini sangat kuat dan menurut saya, jangan meleng baranng 1 detik bahkan pergi ke toilet, karena pasti kamu akan kehilangan informasi, yang akhirnya kamu akan bingung tentang alur cerita film ini. 

Sebenarnya dari awal cerita, nothing wrong with Jane and her family, namun kejanggalan dimulai saat malam hari bel pintu berbunyi, lalu Jane menemukan ada kotak kado kecil dibalut pita berwarna merah, untuk isinya tonton saja biar penasaran, sejak saat itu kejadian aneh mulai muncul terutama Jane berbicara "Five, Four, Three, Two, One, Olly Olly Oxen Free" saat tertidur. Nanti setelah beberapa saat, akan terjadi kecelakaan mobil. Saya sangat suka dengan cinematografinya disini, saat Jane berada di dalam mobil, dia tidak merasa bahwa mobil sudah terbalik, dia hanya diam dan mengucapkan kalimat "Five, Four, Three, Two, One, Olly Olly Oxen Free". 

Nah saat dirumah sakit ini, Jane bertemu dengan seorang dokter muda bernama Liam, nah yang buat saya bingung, Liam memanggil Jane dengan sebutan Ryer dimana itu adalah nama gadis ibu kandung dari Jane. Untuk yang ini saya merasa bahwa Liam tidak sekedar dokter di RS ini, tapi lebih ke arah orang yang mengenal Jane saat masih kecil dan bahkan mengenal keluarga Jane. Setelah dirumah sakit ini, Jane beberapa kali melihat penampakan gadis kecil dan box misterius yang bisa muncul kapan saja. 

Overall, film ini sangat membuat saya pusing, memang sih beberapa kali lagunya buat saya deg-degan ala film horor Anabelle :( Yang tadinya saya berfikir "Wah pasti akan terjadi sesuatu disini", tapi ternyata tidak terjadi apa-apa. Ada beberapa teman saya yang saya rekomendasikan film ini, mereka tidak berani menonton karena di trailernya filmnya horror banget, but ... saya jelaskan disini, ini adalah film Physicological Thriller dan bukan film horror, jadi tidak usah kawatir, tapi ... memang sih beberapa scene membuat saya harus menahan nafas bahkan berfikir macam-macam ala horror.

tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
Jadi film ini, saya sangat merekomendasikan film ini buat kamu yang suka berfikir tentang logika dan ingin menebak, apalagi yang akan terjadi selanjutnya :) Terima kasih untuk Komunitas KOMIK Kompasiana yang sudah mengundang saya, terima kasih untuk CGV dan BliBli.com .... Selamat menonton Lavender ya :)
dok. pribadi
dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun